PENGARUH APLIKASI EKSTRAK JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH FIBROBLAS PADA LUKA MUKOSA ORAL TIKUS (STUDI IN VIVO)


Aura, Ananda Purnama (2025) PENGARUH APLIKASI EKSTRAK JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH FIBROBLAS PADA LUKA MUKOSA ORAL TIKUS (STUDI IN VIVO). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of J011211020_skripsi_29-11-2024 BAB 1-2.pdf] Text
J011211020_skripsi_29-11-2024 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of J011211020_skripsi_29-11-2024 COVER1.jpg]
Preview
Image
J011211020_skripsi_29-11-2024 COVER1.jpg

Download (325kB) | Preview
[thumbnail of J011211020_skripsi_29-11-2024 DP.pdf] Text
J011211020_skripsi_29-11-2024 DP.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of J011211020_skripsi_29-11-2024.pdf] Text
J011211020_skripsi_29-11-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 February 2027.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. N. sativa dan bahan aktifnya menunjukkan berbagai sifat farmakologis, termasuk antibakteri, antiinflamasi, penghambat pelepasan histamin, penurun tekanan darah, penurun kadar gula darah, kemampuan pencegahan kanker, dan sifat antioksidan. Namun, belum ada konsentrasi yang paling efektif dari ekstrak ini. Tujuan. Bertujuan mengetahui pengaruh aplikasi ekstrak jintan hitam (Nigella sativa) dan variasi persentase kandungan ekstraknya terhadap peningkatan jumlah fibroblas pada luka mukosa oral tikus. Metode. Jenis penelitian eksperimental laboratoris. Rancangan penelitian yang digunakan adalah the post only control group design, dengan 4 kelompok yang diberi perlakuan dan 4 kelompok control kemudian dilakukan observasi. Ekstrak jintan hitam dilarutkan dengan pelarut etil asetat dengan konsentrasi 5% dan 10%. Euthanasia dilakukan pada hari ke-8 dan hari ke-15. Preparat sampel kemudian diteliti secara histologi fibroblas (magnifikasi 400x) dengan pewarnaan hematoxylin-eosin (HE). Hasil data penelitian diolah dengan metode analisis ANOVA dan Post Hoc Test (Uji Benferroni). Hasil. Rata-rata jumlah fibroblas meningkat sangat tajam pada ekstrak Nigella sativa 5% dengan rata-rata jumlah fibroblas sebesar 111,67, sedangkan rata-rata terendah pada kelompok kontrol negatif dengan rata-rata jumlah fibroblas sebesar 25,33. Rata-rata jumlah fibroblas pada hari ke-14 dengan jumlah terendah pada ekstrak Nigella sativa 5% dengan rata-rata jumlah fibroblas sebesar 37,67, sedangkan rata-rata tertinggi pada kelompok ekstrak Nigella sativa 10% dengan rata-rata jumlah fibroblas sebesar 50,33. Kesimpulan. Peningkatan jumlah fibroblas menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak N. sativa di hari ke-7 dan penurunan jumlah fibroblas yang lebih cepat pada hari ke-14 memberikan dampak positif dalam proses penyembuhan luka dibandingkan kelompok kontrol.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 16 Apr 2025 05:56
Last Modified: 16 Apr 2025 05:56
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43971

Actions (login required)

View Item
View Item