GOOD TOURISM GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA DI DESA BIRA KABUPATEN BULUKUMBA = GOOD TOURISM GOVERNANCE IN THE DEVELOPMENT OF TOURIST DESTINATIONS IN BIRA VILLAGE BULUKUMBA REGENCY

MUHAMMAD FADILLAH VELAYATI. Good Tourism Governance Dalam Pengembangan Destinasi Wisata Di Desa Bira Kabupaten Bulukumba. (dibimbing oleh Badu Ahmad).

Implementasi pariwisata berbasis masyarakat di Desa Bira masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk kurangnya koordinasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat lokal, serta kebutuhan akan strategi tata kelola yang lebih efektif dan inklusif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis tata kelola strategis dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di destinasi Desa Bira. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian Fenomenologi Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Dalam penelitian kualitatif, instrumen utamanya adalah manusia, karena itu yang diperiksa adalah kebenaran data dari manusia itu sendiri. Untuk mengecek kebenaran data dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan teknik triangulasi. Pengembangan destinasi wisata tentunya akan membawa kemungkinan terjadinya dampak positif maupun negatif. Dampak tersebut tergantung pada manajemen dan tata kelola kepariwisataan yang diperankan oleh segenap pemangku kepentingan baik dari unsur pemerintah, industri, masyarakat yang ada di destinasi. Pencapaian tujuan dan misi pembangunan kepariwisataan, hanya akan dapat terlaksana manakala dalam proses pencapaiannya dapat dilakukan melalui prinsip tatakelola kepariwisataan yang baik (good tourism governance).