Rahel Agata, Dinda (2024) POTENSI GELOMBANG LAUT PERAIRAN SPERMONDE MAKASSAR BAGIAN BARAT UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG LAUT (PLTGL) DENGAN METODE OSCILLATING WATER COLUMN (OWC). Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
![[thumbnail of D041201083_skripsi_17-10-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D041201083_skripsi_17-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of D041201083_skripsi_17-10-2024 cover1.jpg]](/43914/2.hassmallThumbnailVersion/D041201083_skripsi_17-10-2024%20cover1.jpg)

D041201083_skripsi_17-10-2024 cover1.jpg
Download (298kB) | Preview
![[thumbnail of D041201083_skripsi_17-10-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D041201083_skripsi_17-10-2024 dp.pdf
Download (361kB)
![[thumbnail of D041201083_skripsi_17-10-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D041201083_skripsi_17-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 October 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Indonesia merupakan negara yang 70% dari wilayahnya adalah laut dan merupakan negara kelautan terbesar di dunia. Besarnya potensi laut di Indonesia belum dimanfaatkan dengan optimal, khususnya dalam membangkitkan tenaga listrik. Posisi Indonesia yang diapit oleh dua samudra juga merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan dalam pembangkitan tenaga listrik. Perairan Spermonde adalah perairan yang mengelilingi pulau Spermonde. Dangkalannya berada di sebelah barat daya Sulawesi Selatan dan terpisah dari dangkalan Sunda yang berada di seberang Selat Makassar. Area ini terletak di bagian selatan Kabupaten Takalar, Kota Makassar, Kabupaten Pangkep, dan Kabupaten Barru, yang terletak di bagian utara pantai Barat Sulawesi Selatan. Tercatat dalam prakiraan cuaca wilayah pelayanan BMKG, Perairan Spermonde Makassar bagian barat memiliki tinggi gelombang 0.25-1.25 m. Dalam studi potensi ini, metode yang digunakan adalah OWC. Konsep OWC ini memiliki keunggulan karena sederhana dan awet. Berdasarkan hasil analisa perhitungan potensi daya rata-rata yang dapat dibangkitkan adalah 27.955,79 watt dengan efisiensi 11,917%. Adapun metode analisis ekonomi yang digunakan adalah metode NPV, IRR, dan Payback Period. Dimana, nilai yang didapatkan untuk NPV adalah Rp30.462.809.401,91, IRR sebesar 25,79% dan Payback Period didapatkan setelah 5,3 tahun dengan target 10 tahun penggunaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 15 Apr 2025 02:38 |
Last Modified: | 15 Apr 2025 02:38 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43914 |