Anisa, Anisa (2023) Alasan Peternak Melakukan Pemeliharaan Sapi Potong (Sapi Bali) Secara Ekstensif di Desa Tambolongan, Kecamatan Bontosiku, Kabupaten Kepulauan Selayar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of I011191203_skripsi_29-11-2023 cover1.png]](/43896/1.hassmallThumbnailVersion/I011191203_skripsi_29-11-2023%20cover1.png)

I011191203_skripsi_29-11-2023 cover1.png
Download (132kB) | Preview
![[thumbnail of I011191203_skripsi_29-11-2023 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I011191203_skripsi_29-11-2023 1-2.pdf
Download (590kB)
![[thumbnail of I011191203_skripsi_29-11-2023 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I011191203_skripsi_29-11-2023 dp.pdf
Download (757kB)
![[thumbnail of I011191203_skripsi_29-11-2023.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I011191203_skripsi_29-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Sistem budidaya ternak secara ekstensif adalah pemeliharaan ternak di luar kandang dengan diumbar atau digembalakan baik siang maupun malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan peternak melakukan pemeliharaan sapi potong (Sapi Bali) secara ekstensif, di Desa Tambolongan, Kecamatan Bontoskuyu Kabupaten Kepulauan Selayar. Lokasi ini dipilih secara sengaja setelah melakukan observasi awal dan mengidentifikasi masalah di lapangan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yaitu sustu jenis penelitian yang menekan pada pengamatan dilapangan yang lebih spesifik dan transparan mengenai Alasan Peternak Melakukan Pemeliharaan Sapi Potong (Sapi Bali) Secara Ekstensif di Desa Tambolongan, Kec Bontosikuyu, Kab Kepulauan Selayar. Populasi yang digunakan sebanyak 30 orang peternak, metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian usaha pemeliharaan sapi menunjukkan bahwa terdapat 8 faktor yang mempengaruhi peternak sapi potong melakukan pemeliharaan secara ekstensif, yaitu modal, ketersediaan kandang, himbauan orangtua, ikut dengan tetangga atau peternak lain, tidak ada tenaga kerja (waktu kerja tidak tersedia), dan pemeliharaan dilakukan karena sistem yang sudah dijalankan secara turun-temurun.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 16 Apr 2025 01:26 |
Last Modified: | 16 Apr 2025 01:26 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43896 |