Fathan, Khalif Muhammad (2024) GEOLOGI DAN PARAGENESA MINERAL BIJIH OKSIDA DAERAH SIUMBATU DAN SEKITARNYA KECAMATAN BAHODOPI KABUPATEN MOROWALI PROVINSI SULAWESI TENGAH = GEOLOGY AND PARAGENESS OF OXIDE ORE MINERAL IN SIUMBATU AREA AND SURROUNDINGS BAHODOPI DISTRICT, MOROWALI REGENCY, CENTRAL SULAWESI PROVINCE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of D061191063_skripsi_09-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D061191063_skripsi_09-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (6MB)
![[thumbnail of D061191063_skripsi_09-01-2025 cover1.jpg]](/43884/2.hassmallThumbnailVersion/D061191063_skripsi_09-01-2025%20cover1.jpg)

D061191063_skripsi_09-01-2025 cover1.jpg
Download (236kB) | Preview
![[thumbnail of D061191063_skripsi_09-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D061191063_skripsi_09-01-2025 dp.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (28MB)
![[thumbnail of D061191063_skripsi_09-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D061191063_skripsi_09-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 February 2027.
Download (40MB)
Abstract (Abstrak)
KHALIF MUHAMMAD FATHAN. Geologi dan Paragenesa Mineral Bijih Oksida Pada Batuan Ultramafik Daerah Siumbatu Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah (dibimbing oleh Dr. Eng. Meutia Farida, S.T., M.T )
Pemetaan geologi secara detail dibuatkan untuk memperoleh data geologi yang lebih akurat dalam skala lokal dan melakukan studi khusus mengenai paragenesa mineral bijih oksida pada batuan ultramafik yang menyajikan informasi mengenai urutan waktu pembentukan dari asosiasi mineral pada daerah penelitian. Secara administratif, daerah penelitian terletak pada Daerah Siumbatu, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah dan secara astronomis terletak pada 122°00’37.6’’- 122°04’33.3’’ LS (Lintang Selatan). dan 02°44’46.4’’-02°47’37.5’’ BT (Bujur Timur)
Berdasarkan dari data yang telah diperoleh baik secara langsung di lapangan maupun hasil analisis dan determinasi, diperoleh satuan geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan bentang alam, yaitu satuan bentang alam pedataran fluvial, satuan bentang alam perbukitan denudasional, dan satuan bentang alam pedataran pantai. Berdasarkan aspek geomorfologi stadia daerah penelitian adalah stadia muda menjelang dewasa.
Stratigrafi daerah penelitian tersusun atas tiga satuan batuan berdasarkan pada pembagian satuan litostratigrafi tidak resmi, urutannya dari muda hingga tua yaitu satuan Aluvial, satuan Serpentin, dan satuan Peridotit. Struktur geologi daerah penelitian terdiri dari kekar, Sesar Geser Dekstral Siumbatu. Adapun bahan galian yang terdapat pada daerah penelitian merupakan potensi bahan galian nikel dan potensi bahan galian pasir dan batu.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan survei lapangan dan analisis mineragrafi, maka hasil analisis secara mineragrafi dapat ditemui mineral bijih berupa kromit, magnetit, hematit, goetit, pentlandit, dan pyrit dengan tekstur mineral bijih berupa tekstur cavity filling, tekstur replacement, dan tekstur open space filling. Paragenesa pembentuk mineral bijih berturut-turut dimulai dari terbentuknya mineral magnetit, kromit, pentlandit, pyrit, hematit, dan goetit.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi, Mineral Bijih, Paragenesa |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Geologi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 01:08 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 01:08 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43884 |