ndrajati, Jou I (2025) GEOLOGI DAN ANALISIS GEOKIMIA BATUGAMPING SEBAGAI FLUKS EKSTRAKSI BIJIH BESI DAN NIKEL DAERAH PUSUEA, KECAMATAN POLEANG UTARA, KABUPATEN BOMBANA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of D061191025_skripsi_09-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D061191025_skripsi_09-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (7MB)
![[thumbnail of D061191025_skripsi_09-01-2025 cover1.jpg]](/43880/2.hassmallThumbnailVersion/D061191025_skripsi_09-01-2025%20cover1.jpg)

D061191025_skripsi_09-01-2025 cover1.jpg
Download (275kB) | Preview
![[thumbnail of D061191025_skripsi_09-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D061191025_skripsi_09-01-2025 dp.pdf
Download (27MB)
![[thumbnail of D061191025_skripsi_09-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D061191025_skripsi_09-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 February 2027.
Download (45MB)
Abstract (Abstrak)
Secara administratif daerah penelitian termasuk dalam Daerah Pusuea Kecamatan Poleang Utara Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara. Secara geografis daerah ini terletak pada 121°46’02.208” BT – 121°49’02.208” BT dan 4°42’56.268” LS – 4°46’56.244” LS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi geologi pada daerah penelitian dan mengklasifikasikan batugamping daerah penelitian sebagai fluks ekstraksi besi dan nikel. Kondisi geologi pada daerah penelitian yang akan ditinjau meliputi aspek geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi dan potensi bahan galiannya sehingga dapat menghasilkan peta geologi daerah penelitian. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode pemetaan geologi permukaan dan analisis geokimia. Penelitian ini dilakukan untuk memetakan kondisi geologi pada daerah penelitian dengan cara pengambilan langsung data - data geologi yang tersingkap di permukaan berdasarkan aspek – aspek geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi dan potensi bahan galian serta analisis geokimia batugamping. Pada penelitian kali ini, peta dengan skala 1 : 25.000 digunakan untuk melakukan pemetaan. Dari hasil analisis yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa satuan geomorfologi daerah penelitian terdiri atas satuan geomorfologi pedataran fluvial, satuan geomorfologi perbukitan denudasional, dan satuan geomorfologi perbukitan struktural. Sungai yang berkembang pada daerah penelitian adalah sungai periodik, episodik, dan permanen. Tipe genetik sungai daerah penelitian yaitu tipe genetik insekuen, sub-sekuen, dan obsekuen. Pola aliran sungai rectangular, parallel dan dendritik. Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi dapat disimpulkan bahwa stadia sungai dan stadia daerah termasuk stadia muda menjelang dewasa. Stratigrafi daerah penelitian berdasarkan litostratigrafi tidak resmi dari tua ke muda terdiri atas; satuan genes, satuan sekis muskovit, satuan batugamping, dan satuan aluvial. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian yaitu kekar shear joints berupa kekar sistematik, lipatan sinklin, sesar naik polianano, sesar geser sinistral sungai rompu-rompu. Bahan galian pada daerah penelitian termasuk golongan bahan galian batuan yaitu batugamping, pasir dan batu.. Hasil analisis geokimia menunjukkan bahwa batugamping pada titik ST 14, ST 22, dan ST 23 memenuhi standar batugamping sebagai fluks dalam ekstraksi bijih besi dan nikel, sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh Suhala dan Arifin (1997) serta standar Smelter nikel daerah Konawe. Sebaliknya, batugamping pada titik ST 15, ST 21, dan ST 24 tidak memenuhi standar-standar tersebut
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Geologi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 16 Apr 2025 01:20 |
Last Modified: | 16 Apr 2025 01:20 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43880 |