Pondok Pesantren Yatim Piatu dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku di Makassar

Latar belakang. Pendidikan merupakan aspek penting dalam perkembangan kehidupan manusia, tidak hanya untuk meningkatkan kecerdasan, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan. Namun, di Indonesia, masalah pemerataan pendidikan masih menjadi tantangan besar, terutama bagi anak-anak yatim piatu yang menghadapi tantangan psikologis dan sosial akibat kehilangan orang tua. Mereka sering kali menghadapi hambatan dalam perkembangan fisik, psikologis, dan pendidikan, yang berdampak pada rendahnya motivasi dan kualitas hidup mereka hingga seringkali terhambat dalam mengakses pendidikan yang berkualitas. Tujuan. Perancangan ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas hunian dan sarana pendidikan yang mendukung kebutuhan fisik dan psikologis anak yatim piatu. Metode. Perancangan ini menggunakan metode kualitatif dan teknis analisis data deskriptif. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, studi literatur, dan observasi. Hasil. Perancangan Pondok Pesantren Yatim Piatu dilengkapi dengan fasilitas asrama, sekolah, dan masjid yang dapat menampung sekitar 500 anak. Selain itu juga terdapat Student Center serta asrama untuk pengajar dan pengawas. Kesimpulan. Perancangan Pondok Pesantren yang ramah terhadap kebutuhan anak-anak yatim piatu diharapkan dapat menciptakan ruang yang nyaman dan mendukung proses pembelajaran serta perkembangan karakter anak-anak yatim piatu agar mereka dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan membentuk pribadi yang berakhlak baik serta mandiri di masa depan.