Astrina, Astrina (2025) Implementasi Multiple Linear Regression (MLR) dan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) untuk Memprediksi Perilaku Pelanggan pada Generasi Z (Studi Kasus: PT Yotta Berkah Mulia). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of D071201021_skripsi_07-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D071201021_skripsi_07-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of D071201021_skripsi_07-01-2025 cover1.jpg]](/43862/2.hassmallThumbnailVersion/D071201021_skripsi_07-01-2025%20cover1.jpg)

D071201021_skripsi_07-01-2025 cover1.jpg
Download (323kB) | Preview
![[thumbnail of D071201021_skripsi_07-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D071201021_skripsi_07-01-2025 dp.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of D071201021_skripsi_07-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D071201021_skripsi_07-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 February 2027.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
PT Yotta Berkah Mulia merupakan salah satu UMKM sektor makanan dan minuman yang senantiasa melakukan ekspansi hingga kini mencapai 53 cabang gerai. Akan tetapi, karena kurangnya pemahaman terhadap pola permintaan dan kebutuhan pelanggan, akibatnya beberapa gerai mengalami penurunan tingkat penjualan dan hampir 50% pelanggan masih belum menunjukkan loyalitas. Penelitian ini bertujuan untuk memahami sekaligus memprediksi perilaku pelanggan khususnya pada generasi Z yang menjadi konsumen utama dari perusahaan Yotta. Melalui penerapan metode MLR (Multiple Linear Regression) dan ANFIS (Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System), penelitian ini mempertimbangkan konsep TPB (Theory of Planned Behavior) disertai dengan variabel Lifestyle, Product Value, dan Brand Love. Berdasarkan 3 skenario pemodelan yang ditetapkan yakni model MLR, model ANFIS, dan model kombinasi, diperoleh hasil evaluasi metode yang paling optimal yaitu model prediksi MLR dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.8 dan koefisien determinasi sebesar 0.7, serta nilai error MSE sebesar 1.7, RMSE sebesar 1.3, dan MAPE sebesar 9.5. Hasil ini menunjukkan bahwa metode MLR memiliki tingkat akurasi yang lebih baik pada studi kasus yang melibatkan banyak variabel dan jumlah fungsi keanggotaan dibandingkan dengan metode ANFIS.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 15 Apr 2025 07:53 |
Last Modified: | 15 Apr 2025 07:53 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43862 |