RESORT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOPHILIC DI PANTAI BARA KABUPATEN BULUKUMBA

MIKAEL RANTE, Resort dengan Pendekatan Arsitektur Biophilic di Pantai Bara, Kabupaten Bulukumba (dibimbing oleh M.Yahya dan Nurul Nadjmi)

Latar Belakang. Pariwisata merupakan sektor penting yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjadi salah satu penyumbang devisa nasional terbesar. Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Bulukumba, memiliki potensi wisata alam yang besar, seperti Pantai Bara dengan panorama pantai berpasir putih dan gradasi warna laut yang memukau. Meski memiliki daya tarik luar biasa, Pantai Bara belum didukung fasilitas yang memadai. Dengan menerapkan konsep arsitektur biophilic, pengembangan resort di Pantai Bara diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan tamu, memaksimalkan potensi wisata, serta mendukung visi Kabupaten Bulukumba untuk menjadi destinasi wisata unggulan yang menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Tujuan. Mengembangkan potensi wisata yang ada di Pantai Bara Kabupaten Bulukumba dengan membuat resort dan menjadikan Pantai Bara Kabupaten Bulukumba sebagai destinasi wisata yang lebih dikenal oleh wisatawan asing maupun lokal. Metode. Perancangan ini menggunakan metode kualitatif dan teknis analisis data deskriptif. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, studi literatur, dan observasi. Hasil. Perancangan resort dilengkapi dengan fasilitas hotel, cottage dengan dua tipe, gym, lapangan tenis, camping area, dan restoran. Kesimpulan. Resort dengan Pendekatan Arsitektur Biophilic di Pantai Bara, Kabupaten Bulukumba merupakan rancangan yang membina hubungan positif antara manusia dan alam dengan arsitektur dan berfokus pada menghasilkan suatu ruang yang menyediakan kesempatan bagi pengunjung untuk tinggal pada tempat yang sehat, meminimalkan tingkat stres, serta menyediakan kehidupan yang sejahtera.