PENGARUH DAYA TARIK WISATA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KEMBALI MELALUI KEPUASAN PENGUNJUNG (STUDI KASUS OBJEK WISATA DESA TONDOK BAKARU, MAMASA)

Latar Belakang.Objek Wisata Tondok Bakaru, Mamasa merupakan salah satu destinasi wisata alam yang berlokasi di Desa Tondok Bakaru, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Sebagai salah satu destinasi wisata yang masih baru, objek wisata Desa Tondok Bakaru hendaknya selalu berbenah diri guna menarik para wisatawan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara daya tarik wisata dan kualitas pelayanan terhadap minat berkunjung kembali melalui kepuasan pengunjung. Metode. Analisa data pada penelitian ini menggunakan teknik Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan menggunakan bantuan software Smart-PLS dan AMOS. Hasil. Daya Tarik Wisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengunjung di Objek Wisata Desa Tondok Bakaru Mamasa. Hal ini dapat dilihat dari nilai p 0,000 < 0,005 dan nilai t statistik 5,388 > 1,96. Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Pengunjung di Objek Wisata Desa Tondok Bakaru Mamasa. Hal ini dapat dilihat dari nilai p 0,000 < 0,005 dan nilai t statistik 12,425 > 1,96. Daya Tarik Wisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berkunjung Kembali di Objek Wisata Desa Tondok Bakaru Mamasa. Hal ini terlihat dari nilai p 0,004 <0,005 dan nilai t statistik 2,864 > 1,96. Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berkunjung Kembali di Objek Wisata Desa Tondok Bakaru Mamasa. Hal ini dapat dilihat dari nilai p 0,000 < 0,005 dan nilai t statistic 4,639 > 1,96. Daya Tarik Wisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berkunjung Kembali melalui Kepuasan Pengunjung di Objek Wisata Desa Tondok Bakaru Mamasa. Hal ini dapat dilihat dari nilai p 0,000 < 0,005 dan nilai t statistic 3,897 > 1,96. Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berkunjung Kembali melalui Kepuasan Pengunjung di Objek Wisata Desa Tondok Bakaru Mamasa. Hal ini dapat dilihat dari nilai p 0,000 < 0,005 dan nilai t statistic 5,088 > 1,96. Jika dibandingkan antara Daya Tarik Wisata dan Kualitas Pelayanan, variabel yang paling berpengaruh terhadap Minat Berkunjung Kembali di Objek Wisata Desa Tondok Bakaru Mamasa adalah variabel kualitas pelayanan karena nilai original sampelnya lebih besar. Meskipun hasil penelitian menunjukkan fenomena tersebut, tetapi faktor daya Tarik wisata tentunya juga harus selalu dipertimbangkan agar dapat meningkatkan minat berkunjung kembali para wisatawan.