Tulhadawiah, Mutmainnah (2025) SIMULASI FILTER AKTIF TIGA FASA DENGAN PENGONTROLAN PROPORTIONAL INTEGRAL DERIVATIVE (PID) UNTUK REDUKSI HARMONISA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of D041201092_skripsi_09-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D041201092_skripsi_09-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of D041201092_skripsi_09-01-2025 cover1.jpg]](/43840/2.hassmallThumbnailVersion/D041201092_skripsi_09-01-2025%20cover1.jpg)

D041201092_skripsi_09-01-2025 cover1.jpg
Download (240kB) | Preview
![[thumbnail of D041201092_skripsi_09-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D041201092_skripsi_09-01-2025 dp.pdf
Download (430kB)
![[thumbnail of D041201092_skripsi_09-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D041201092_skripsi_09-01-2025.pdf
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Permintaan akan daya listrik yang efisien terus meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Namun, penggunaan peralatan non-linear seperti konverter daya, motor, dan lampu LED menyebabkan peningkatan harmonisa dalam jaringan listrik, yang dapat menurunkan efisiensi sistem serta merusak peralatan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pemodelan rangkaian Listrik 3 fasa menggunakan filter aktif 3 fasa dengan pengendali PID untuk reduksi harmonisa, mengetahui bagaimana menentukan parameter-parameter pengendali, serta mengetahui bagaimana perbandingan harmonisa pada sistem tanpa filter aktif, sistem menggunakan filter aktif, dan sistem menggunakan filter aktif dengan pengendali PID. Filter aktif dengan topologi inverter sumber tegangan (VSI) digunakan sebagai solusi untuk mengeliminasi harmonisa dengan menghasilkan arus sinusoidal berlawanan fasa. Arus referensi (Iabc-ref) diperoleh dari teori pq dan dibandingkan dengan arus sumber menggunakan regulator arus linier. Pengendali PID menjaga tegangan DC-link tetap stabil untuk mengkompensasi arus harmonik, dengan parameter tuning menggunakan metode Ziegler-Nichols. Penggunaan filter aktif 3 fasa mampu mereduksi harmonisa tegangan dan arus sumber hingga tidak lagi melewati batas standar juga mampu meningkatkan faktor daya pada sistem. Penggunaan Pengontrolan PID tidak menurunakan THD tegangan maupun arus sumber, hanya meningkatkan faktor daya pada sistem. Hasil simulasi menunjukkan bahwa THD tegangan sebelum pemasangan filter aktif adalah 10,43%, 13,95%, dan 11,30%. Setelah pemasangan filter aktif adalah THD tegangan menjadi 4,30%, 2,15%, dan 2,37%. Sedangkan setalah pemasangan filter aktif dengan pengontrol PID, THD tegangan menjadi 0,35%; 0,55%; dan 0,55%. THD arus sebelum filter aktif adalah 25,15%, 25,76%, dan 27,07%. Setelah pemasangan filter aktif, THD tegangan menjadi 4,67%, 2,19%, dan 2,50%. Sedangkan setalah pemasangan filter aktif dengan pengontrol PID, THD tegangan menjadi 0,35%; 0,55%; dan 0,55%. Faktor daya sistem meningkat dari 0,866 menjadi 0,954 setelah pemsangan filter aktif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 04:28 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 04:28 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43840 |