KARAKTERISTIK MODIFIKASI HOT MIX ASPHALT DENGAN KOMPOSISI KOMPOSIT POLYMER

Hot Mix Asphalt adalah salah satu kombinasi komposisi material alam dengan aspal itu sendiri dalam kebutuhan infrastruktur jalan raya yang semakin banyak dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai hasil pengujian Marshall optimum yang dihasilkan pada masing-masing campuran polymer jenis HDPE dan karet sintetis (crumb rubber/cr) dengan masing-masing komposisi campuran 4%, 5%, dan 6% pada temperatur 170oC, 200oC, dan 230oC. Berdasarkan komposisi campuran dan teperatur Marshall optimum didapatkan untuk campuran polymer jenis HDPE didapatkan pada nilai 5% dengan temperatur 200 oC dengan density (kepadatan) 2.26 gr/cc, VIM (rongga dalam campuran) 3.60%,VMA (rongga dalam agregat) 15.59%, VFB (rongga terisi aspal) 78.88%, stabilitas 2409.60 kg, dan flow (pelelehan) 2.99 mm sedangkan untuk campuran karet sintetis (crumb rubber) didapatkan nilai hasil pengujian Marshall optimum pada campuran 4% dan temperatur 200oC dengan metode cacah pada ukuran saringan lolos nomor 4 tertahan nomor 16 atau sama dengan 2,375 mm nilai density (kepadatan) 2.26 gr/cc, VIM (rongga dalam campuran) 3.05%, VMA (rongga dalam agregat) 15.70%, VFB (rongga terisi aspal) 80.60%, stabilitas 2288.60 kg dan flow (pelelehan) 3.54 mm. Berdasardakan data hasil perhitungan dari penggabungan kedua jenis filler yang ditambahkan pada campuran HMA maka didapatkan suhu optimum berdasarkan hasil analisis marshall pada temperatur 175ºC dengan nilai perolehan untuk nilai density (kepadatan) 2.25 gr/cc, VIM (rongga dalam campuran) 3.04%, VMA (rongga dalam agregat) 15.77%, VFB (rongga terisi aspal) 80.74%, stabilitas 2316.50 kg dan flow (pelelehan) 3.92 mm. Analisis keretakan permukaan (crack) berdasarkan pembebanan melalui pengujian tekan bebas (compressive test) dengan beban alat maksimum 800 KN/cm2 dengan rata-rata beban 60 KN/detik, untuk performa campuran HMA dengan polymer jenis HDPE dengan komposisi campuran 4% pada temperatur 200ºC diperoleh beban maksimum 51,49 KN dengan rata-rata retak diperoleh 0,01 KN/mm2, untuk performa campuran HMA dengan karet sintetis dengan komposisi campuran 5% pada temperature 200ºC diperoleh beban maksimum 68,169 KN dengan rata-rata retak diperoleh 0,01 KN/mm2, dan untuk penggabungan pada keduanya dengan temperatur 175ºC diperoleh beban maksimum 69,974 KN dengan rata-rata retak diperoleh 0,01 KN/mm2 dengan modulus elastisitas 0,341 KN/mm2.