KOMPOSIT TENUNAN SERAT SUTRA SEBAGAI MATERIAL ALTERNATIF


Ali, Muhammad Yusuf (2025) KOMPOSIT TENUNAN SERAT SUTRA SEBAGAI MATERIAL ALTERNATIF. Post-Doctoral thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.

[thumbnail of D043182001_disertasi_03-01-2025 bab 1-2.pdf] Text
D043182001_disertasi_03-01-2025 bab 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of D043182001_disertasi_03-01-2025 cover1.jpg]
Preview
Image
D043182001_disertasi_03-01-2025 cover1.jpg

Download (415kB) | Preview
[thumbnail of D043182001_disertasi_03-01-2025 dp.pdf] Text
D043182001_disertasi_03-01-2025 dp.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of D043182001_disertasi_03-01-2025.pdf] Text
D043182001_disertasi_03-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 February 2027.

Download (10MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan komposit berbasis serat sutra yang diperkuat resin epoxy, dengan fokus pada pengaruh variasi motif, kualitas tenunan, dan pewarnaan serat terhadap sifat mekanis komposit. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap yang mencakup pengujian kekuatan tarik, sobek, jebol, bending,
dan impak pada berbagai variasi tenunan serat sutra. Pada tahap pertama, penelitian difokuskan pada karakterisasi kekuatan tarik dan mulur tenunan serat sutra asli dan imitasi. Hasil uji tarik menunjukkan bahwa tenunan serat sutra 100% motif A memiliki kekuatan tarik tertinggi sebesar 41,73 MPa dan regangan sebesar 7,34%, sementara serat imitasi 100% memiliki kekuatan tarik lebih rendah meskipun elastisitasnya
tinggi. Serat campuran 50% menunjukkan performa yang lebih rendah dengan variabilitas hasil yang lebih besar, menandakan bahwa serat sutra asli memiliki kekuatan tarik dan elastisitas yang lebih unggul. Pada tahap kedua, penelitian difokuskan pada kekuatan sobek dan jebol tenunan serat sutra. Tenunan serat sutra
100% motif B menunjukkan kekuatan sobek tertinggi sebesar 6735,42 Joule/m² pada arah pakan, sementara tenunan serat sutra 100% motif A mencapai nilai 4031,84 Joule/m², lebih rendah daripada motif B. Selain itu, kekuatan sobek serat imitasi 100% lebih tinggi dibandingkan campuran 50%, menunjukkan pentingnya kandungan serat dalam menentukan kekuatan mekanik. Pada tahap ketiga, pengujian fokus pada
pengaruh variasi motif dan kualitas serat terhadap kekuatan mekanis komposit. Motif B (3 corak warna) menghasilkan performa mekanis tertinggi, dengan nilai uji tarik sebesar 41,73 MPa, uji bending sebesar 90,52 MPa, dan uji impak sebesar 6735,42 Joule/m². Namun, motif C (4 corak warna) menunjukkan penurunan performa mekanis, dengan kekuatan tarik sebesar 40,12 MPa dan regangan 5,99% disebabkan oleh pewarnaan yang berlebihan yang mempengaruhi interaksi serat dengan resin. Serat sutra asli (100%) menghasilkan komposit dengan kekuatan tarik, bending, dan impak lebih tinggi dibandingkan dengan serat imitasi dan campuran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa serat sutra asli dan motif yang optimal dapat menghasilkan komposit dengan sifat mekanis unggul, sedangkan pewarnaan berlebihan dapat menurunkan kekuatan mekanis serat. Penggunaan serat sutra dalam komposit memiliki potensi besar untuk aplikasi teknik yang membutuhkan material ramah lingkungan, ringan, dan kuat. Namun, diperlukan penelitian lebih
lanjut mengenai pengaruh kelembaban, pewarnaan, dan modifikasi serat untuk meningkatkan kinerja dan daya tahan komposit di lingkungan yang lebih luas.

Item Type: Thesis (Post-Doctoral)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 14 Apr 2025 02:05
Last Modified: 14 Apr 2025 02:05
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43817

Actions (login required)

View Item
View Item