Yudiarti, Ramdhani and Asniawaty, Asniawaty (2025) PENGARUH ESTIMASI NILAI INSULASI TERMAL PAKAIAN (CLO) MUSLIMAH SYAR’I TERHADAP KENYAMANAN TERMAL DAN PERILAKU ADAPTIF (Studi Kasus: Auditorium Kh. Muhyiddin Zain Universitas Islam Makassar). Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of D042202011_tesis_10-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D042202011_tesis_10-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (599kB)
![[thumbnail of D042202011_tesis_10-01-2025 cover1.jpg]](/43812/2.hassmallThumbnailVersion/D042202011_tesis_10-01-2025%20cover1.jpg)

D042202011_tesis_10-01-2025 cover1.jpg
Download (186kB) | Preview
![[thumbnail of D042202011_tesis_10-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D042202011_tesis_10-01-2025 dp.pdf
Download (219kB)
![[thumbnail of D042202011_tesis_10-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D042202011_tesis_10-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 February 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Standar ASHRAE 55, ISO 7730 dan bab 9 dalam Buku Panduan ASHRAE-Fundamentals yang berjudul 'thermal comfort’ memberikan panduan untuk penilaian kenyamanan termal pada bangunan. Sebagai masukan, metode yang digunakan parameter iklim, tingkat aktivitas pengguna, dan insulasi pakaian dari pakaian yang dikenakan oleh penghuni. Namun untuk yang terakhir, penekanannya adalah pada gaya barat pakaian, sedangkan di Sebagian besar dunia menggunakan gaya pakaian lain. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana nilai insulasi pakaian (Clo) Muslimah syar’i yang dikenakan oleh responden dapat mempengaruhi kenyamanan termal serta perilaku adaptif yang dirasakan selama kegiatan berlangsung pada Auditorium K.H. Muhyiddin Zain Universitas Islam Makassar dengan pengaturan pengkondisian ruang buatan. Metode. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang terdiri dari pengukuran termal di dalam auditorium K.H. Muhyiddin Zain Universitas Islam Makassar dan kuesioner kepada pengguna untuk mengumpulkan data termal. Objek penelitian ini adalah auditorium K.H. Muhyiddin Zain Universitas Islam Makassar. Kemudian subjek penelitian ini adalah responden dengan memakai pakaian Muslimah syar’i. Teknik pengumpulan data dilakukan di Tengah auditorium yang terdiri dari observasi, pengukuran termal terhadap suhu, kelembaban, dan kecepatan angin serta pengumpulan kuesioner yang diisi oleh responden pada saat berada di dalam auditorium. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan pengguna auditorium merasa nyaman selama berada dalam ruangan dengan suhu 20 °C (88 %) dan dengan penggabungan pengkondisian ruang buatan yaitu kipas angin dan AC (Air Conditioning) di suhu 22 °C (88 %). Kesimpulan. persepsi dan perilaku adaptif responden saat berada di dalam auditorium menunjukkan bahwa sebesar 53 orang (88 %) merasakan nyaman di suhu 24 °C dan di suhu 22 °C dengan kipas angin. Sehingga setting thermostat di suhu 24 °C bisa dijadikan acuan penggunaan suhu didalam auditorium, lalu jika menggunakan kipas angin maka thermostat di pasang di suhu 22 °C maka dari itu perilaku adaptif responden selama berada di dalam ruangan sebesar 40 orang (67 %) sangat tidak mungkin keluar masuk ruangan, 45 orang (75 %) sangat tidak mungkin menyalakan kipas angin portabel dan sebesar 36 orang (60 %) jarang mendekati sumber penghawaan buatan. Tentu saja ini akan berbeda jika responden memakai jenis pakaian lain.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 01:53 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 01:53 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43812 |