Supyan, Ahmad Hunain (2025) Optimalisasi Pencahayaan Alami Pada Pasar di Kota Palopo (Studi Kasus: Pasar Andi Tadda Kota Palopo). Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of D042202005_tesis_22-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D042202005_tesis_22-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of D042202005_tesis_22-01-2025 cover1.jpg]](/43810/2.hassmallThumbnailVersion/D042202005_tesis_22-01-2025%20cover1.jpg)

D042202005_tesis_22-01-2025 cover1.jpg
Download (340kB) | Preview
![[thumbnail of D042202005_tesis_22-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D042202005_tesis_22-01-2025 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of D042202005_tesis_22-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D042202005_tesis_22-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 February 2027.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
AHMAD HUNAIN SUPYAN. Optimalisasi Pencahayaan Alami pada Pasar di Kota
Palopo (Studi Kasus: Pasar Andi Tadda Kota Palopo) (dibimbing oleh Dr. Ir. Nurul
Jamala B, MT. dan Dr.Eng. Hj. Asniawaty Kusno, ST., MT.).
Latar Belakang. Cahaya matahari sangat disukai sebagai sumber cahaya karena
manusia dapat bekerja dengan baik dengan pencahayaan alami ini. Namun,
pencahayaan alami juga dapat menghasilkan silau matahari yang tidak nyaman.
Pencahayaan yang baik sangat berpengaruh terhadap kenyamanan bahkan kesehatan
bagi pengguna. Pasar Andi Tadda Kota Palopo sendiri menggunakan sistem
pencahayaan alami dengan model bukaan clerestory system. Berdasarkan hasil
observasi awal dengan menggunakan lux meter pada salah satu titik di blok B dengan
nilai iluminansi 88 lux, C nilai iluminansi 223 lux dan D nilai iluminansi 12.245 lux. Tingkat
pencahayaan mínimum yang di rekomendasikan untuk fasilitas pasar yaitu 200 - 300 lux.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa pada atrium Pasar Andi Tadda terdapat intensitas
pencahayaan yang masih kurang serta terdapat pula intensitas pencahayaan yang tinggi
diatas 1.000 lux. Tujuan. Mengetahui pengaruh bukaan clerestory system terhadap
distribusi pencahayaan ke dalam atrium pasar dan mencari alternatif dimensi bukan
clerestory system yang mampu mendistribusi pencahayaan dengan optimal dan
meminimalisir cahaya berlebih serta memenuhi target dalam SNI, yaitu 200 - 300 lux dan
nilai Uninformity Ratio sebesar 60%. Metode. Menggunakan metode kuantitatif dengan
mengumpulkan data kuesioner dan hasil data pengukuran. Penelitian dimulai dengan
pengukuran lapangan pada jam 09.00 – 15.00. Kemudian, dilakukan simulasi kondisi
awal untuk memvalidasi pengukuran hasil di lapangan. Setelah itu, dilakukan perlakuan
terhadap bangunan seperti mengatur ukuran tinggi pada bukaan clerestory system
antara lain ketinggian 100 cm, 125 cm dan 150 cm dengan tujuan mencari tinggi yang
optimal untuk penetrasi kedalam yang baik serta. Hasil Penelitian. Data kuesioner dan
pengukuran lapangan menunjukkan pemetaan blok B masih kurang akan distribusi
cahaya dengan rerata minimum yaitu 80 lux dan maksimum 230 lux, pada blok C masih
terbilang normal dengan rerata minimum 194 lux, maksimum 583 lux, dan blok D terdapat
area yang nilai iluminasinya diatas 1.000 lux dengan rerata minimum 382 lux, maksimum
1.419 lux. Dalam optimalisasi dilakukan pengujian terhadap penggunaan louver dengan
mengatur sudut derajat, dimana louver horizontal 40° menghasilkan rasio keseragaman
lebih tinggi dibanding variabel yang lain menunjukkan keseragaman pencahayaan yang
baik yaitu 90%. Nilai iluminansi rerata yang terjadi pada setiap zona yang dimana
memperoleh intensitas cahaya dengan rata-rata 398 - 483 lux.. Kesimpulan. Dengan
mempertimbangkan nilai iluminansi cahaya rerata dalam mengoptimalkan penetrasi
cahaya alami dan meminimalisir cahaya maka disimpulkan bahwa louver horizontal 40°
untuk meminimalisir cahaya pada area blok D, dan tidak ada perubahan pada clerestory
area blok, dikarenakan sudah terbilang cukup. Sedangkan pada blok B ditemukan bahwa
clerestory dengan ketinggian 100 centimeter dapat memberikan penambahan intensitas
sehingga menghasilkan nilai iluminansi cahaya yang cukup.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 01:52 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 01:52 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43810 |