STUDI PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) PADA PELABUHAN BANTAENG

Larasaty Nanda Zhakilah. Studi Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada Pelabuhan Bantaeng (dibimbing oleh Yusri Syam Akil)
Di Indonesia, pemanfaatan sumber energi terbarukan terus didorong dalam memenuhi berbagai kebutuhan energi listrik di suatu tempat misalnya untuk perkantoran, hotel, termasuk pelabuhan. Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui besar potensi energi surya yang dapat dimanfaatkan di lingkungan pelabuhan Bantaeng, menentukan rencana PLTS yang optimal di pelabuhan Bantaeng, dan mengetahui manfaat ekonomi dari penggunaan PLTS terkait. Objek penelitian yaitu pelabuhan Bantaeng dengan luas atap terminal pelabuhan berkisar 28,2 m x 21,85 m, dan intensitas matahari rata-rata mencapai 135,7 kWh/m2 perbulan. Dengan menggunakan software untuk mensimulasikan perencanaan dan untuk mengetahui masa pakai dari PLTS yang direncanakan yaitu 30 tahun. PLTS terkait direncanakan sebagai backup apabila suplai utama dari PLN terputus. Dari data yang diperoleh, daya yang dapat dibangkitkan yaitu sebesar 19.158 Wp dan produksi energi harian sebesar 15,75 kWh/hari, rata-rata pemakaian listrik sebanyak 6,8 kWh/hari saat hari kerja, emisi gas CO2 yang dihasilkan sebesar 456.,8 ton CO2. Analisis ekonomi yang dilakukan meliputi biaya investasi awal sebesar Rp. 393.346.820, biaya O&M sebesar Rp. 3.933.468/tahun, LCC sebesar Rp.728.044.183, COE sebesar Rp.2.859/kWh, PP selama 6 bulan, NPV sebesar Rp. 947,743,233, dan PI sebesar 2,41.