Studi Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida pada Pulau Polewali Kabupaten Pangkep

Energi terbarukan adalah sumber energi yang dapat diperbaharui yang tidak akan habis mencakup seperti energi matahari, biomassa, dan energi angina. Sebagaimana cadangan energi fosil semakin menipis, maka pilihan penggunaan energi terbarukan dalam memenuhi kebutuhan listrik semakin meningkat. Salah satu tempat yang memiliki potensi energi terbarukan cukup baik adalah pulau Polewali di Kabupaten Pangkep. Saat ini masyarakat di pulau tersebut menerima listrik dari PLTD secara terbatas yaitu selama 4 jam sehari. Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem pembangkit listrik di pulau Polewali untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat selama 24 jam hingga 15 tahun kedepan. Perencanaan sistem pembangkit berupa kombinasi PLTD, PLTS, dan PLTB dalam penelitian ini dilakukan dengan empat skenario pengujian. Hasil menunjukkan dengan mengacu kepada beban listrik yang ada Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis yang membutuhkan kebutuhan beban, potensi radiasi matahari dan kecepatan angin di Pulau Polewali di mana kebutuhan beban di Pulau Polewali sekitar 1922,07 kWh/hari, rata-rata radiasi matahari tahun 2023 yaitu 6,6 kWh/m^2/hari, dan rata-rata kecepatan angin pada tahun 2023 yaitu 4,418 m/s. Selain itu pada penelitian ini juga dilakukan analisis emisi pada seluruh konfigurasi sistem dengan adanya konfigurasi pertumbuhan beban 5% tiap tahunnya dengan emisi yang semakin berkurang dengan semakin berkurangnya penggunaan PLTD yang dimana lebih dimoninan menggunakan energi terbarukan.