HUBUNGAN EKSPRESI MLH1 DENGAN ASPEK KLINIKOPATOLOGIS PADA KANKER KOLOREKTAL DI RUMAH SAKIT WAHIDIN SUDIROHUSODO, MAKASSAR = ASSOCIATION OF MLH1 EXPRESSION WITH CLINICOPATHOLOGICAL ASPECTS IN COLORECTAL CANCER PATIENTS AT DR WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL, MAKASSAR INDONESIA

Pendahuluan: Kanker kolorektal (CRC) merupakan masalah kesehatan yang signifikan, menempati urutan keempat di antara penyakit ganas. Faktor yang berkontribusi terhadap CRC meliputi diet, gaya hidup, dan mutasi genetik. Mutasi pada gen seperti MLH1, yang terlibat dalam perbaikan DNA, dapat meningkatkan risiko kanker, terutama pada sindrom Lynch. Memahami ekspresi MLH1 pada pasien CRC sangar penting untuk perawatan yang disesuaikan dan hasil yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara ekspresi MLH1 dengan aspek klinikopatologi pada pasien kanker kolorektal di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan mengevaluasi ekspresi MLH1 dalam 45 sampel jaringan dari pasien kanker kolorektal menggunakan metode imunohistokimia. Data tentang usia, jenis kelamin, golongan darah, stadium, lokasi kanker kolorektal, gradasi, dan subjek studi dikumpulkan dari riwayat medis.
Hasil: Sebagian besar pasien berusia lebih dari 65 tahun (31,1%), perempuan (53,3%), dan stadium III (40,0%). Ekspresi protein MLH1 positif pada 91,1% kasus.
Tidak ada hubungan signifikan antara ekspresi MLH1 dengan jenis kelamin, kelompok usia, atau golongan darah. Lokasi tumor menunjukkan hubungan signifikan, lebih banyak kasus positif ditemukan di kolon kiri dan rektum. Ada hubungan signifikan antara gradasi histopatologis dan ekspresi MLH1.
Kesimpulan: Penelitian ini menemukan prevalensi CRC yang lebih tinggi pada wanita, bertentangan dengan beberapa temuan sebelumnya yang menunjukkan jenis kelamin pria sebagai faktor risiko. Tidak ditemukan hubungan signifikan antara ekspresi MLH1 dan jenis kelamin, usia, stadium kanker, atau golongan darah, meskipun lokasi tumor dan grade histopatologi berhubungan secara signifikan dengan ekspresi MLH1, dengan kasus ekspresi negatif terutama pada tumor kolon kanan.