Karakteristik Aliran Fluida pada Chamber Mobile Robot Disinfektan Menggunakan Ultra Violet C (UVC)

TBC, campak, dan influenza adalah penyakit yang dapat menyebar melalui udara, sehingga penggunaan perangkat pembersih udara tambahan seperti filter HEPA membantu, namun filter ini memerlukan perawatan rutin dan tidak cocok untuk lingkungan berdebu. Alternatif seperti sinar ultraviolet-C (UVC) dan ionisasi udara dengan filter pembersih otomatis sedang diupayakan. Disinfeksi udara dengan lampu UVC dalam kotak dapat berfungsi sebagai pembersih udara mandiri. Namun, perangkat ini menghadapi tantangan dalam mencapai waktu tinggal patogen yang cukup di ruang UVC sambil mempertahankan aliran udara yang efisien. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa penambahan sekat dalam chamber UV dapat meningkatkan waktu paparan dan efektivitas penonaktifan patogen, namun dapat berpengaruh pada hambatan aliran dan penurunan tekanan. Penurunan tekanan berdampak pada konsumsi energi, sehingga analisis eksperimental dan numerik diperlukan untuk memahami karakteristik aliran fluida dalam chamber UV dengan berbagai jumlah sekat. Studi ini menemukan bahwa Penambahan sekat dalam chamber menyebabkan penurunan kecepatan aliran udara dan peningkatan gaya gesek serta hambatan. Pada tegangan 220 volt, kecepatan aliran tanpa sekat (N=0) adalah 13,16 m/s, sedangkan dengan enam sekat (N=6) turun menjadi 11,64 m/s, menunjukkan penurunan sekitar 11,54 %. Sekat juga membuat aliran fluida lebih teratur, tetapi menyebabkan swirl atau vortex pada belokan. Penambahan sekat menghasilkan pola penurunan tekanan yang lebih stabil dari inlet ke outlet namun menyebabkan peningkatan penurunan tekanan pada chamber, dari 64 Pa pada N=0 menjadi 72 Pa pada N=2 (kenaikan 12,5 %), 80 Pa pada N=4 (kenaikan 11,1 %), dan 98 Pa pada N=6 (kenaikan 22,5 %) akibat peningkatan area gesekan dan belokan, yang memperkuat turbulensi dalam chamber.