Pengaruh Penambahan Nikel Pada Aluminium Matrix Composite (AMC) Berpenguat Silikon Karbida (SiC)

M. THORIQ IBNU SINA. Pengaruh Penambahan Nikel Pada Aluminium Matrix Composite (AMC) Berpenguat Silikon Karbida (SiC) (dibimbing oleh Dr. Muhammad Syahid, S.T.,M.T.)

Berlatar belakang Nikel yang mempunyai potensi sebagai wetting agent pada AMC (Aluminium Matrix Composite), penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan nikel terhadap sifat mekanik (kekerasan, kekuatan tarik, dan laju keausan) pada pengecoran Al 6061/SiC & Al 2024/SiC serta bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan nikel pada pengecoran Al 6061/SiC & Al 2024/SiC terhadap struktur mikro dari produk hasil pengecoran. Penelitian ini menggunakan Aluminium 6061 dan Aluminium 2024, konsentrasi 15 wt.% SiC (Silikon Karbida), konsentrasi 1 wt.%, 3 wt.% , 5 wt.% Nikel (Ni), menggunakan cetakan logam, suhu cetakan 400℃, stir casting 350 rpm, suhu penuangan 650℃, dan suhu peleburan aluminium 720℃. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan Nikel meningkatkan kekerasan, kekuatan tarik, dan ketahanan keausan dibanding Magnesium yang dimana Nikel menghasilkan struktur mikro lebih seragam, butir lebih kecil, homogen, serta meningkatkan jumlah fasa eutektik. Sebagai wetting agent, Nikel efektif meningkatkan kualitas Aluminium Matrix Composite yang menggunakan Aluminium 6061 dan 2024, memberikan manfaat yang signifikan pada sifat mekanik dan mikrostrukturnya. Penambahan Nikel meningkatkan kekerasan, kekuatan tarik, dan ketahanan aus Aluminium Matrix Composite (AMC), dengan Al 2024 menunjukkan kekerasan dan ketahanan aus lebih tinggi serta Al 6061 menunjukkan kekuatan tarik lebih tinggi. Ni juga menghasilkan struktur mikro lebih seragam, butir kecil, homogen, dan meningkatkan fasa eutektik. Dibandingkan Magnesium, Nikel lebih efektif meningkatkan pembasahan, distribusi partikel, serta sifat mekanis AMC.