GAMBARAN PENGETAHUAN PETERNAK DAN JENIS TANAMAN YANG DIGUNAKAN DALAM PRAKTIK ETNOVETERINARY DI PULAU SEBATIK = DESCRIPTION OF BREEDERS' KNOWLEDGE AND TYPES OF PLANTS USED IN ETHNOVETERINARY PRACTICES ON SEBATIK ISLAND

ABSTRAK
HIJRATUL HIKMAH. Gambaran Pengetahuan Peternak dan Jenis Tumbuhan yang Digunakan dalam Praktik Etnoveterinary di Pulau Sebatik (dibimbing oleh Dr.Drh. Fika Yuliza Purba, M.Sc. dan Drh. Irwan Ismail, M.Si ).
Latar Belakang. Penggunaan tanaman obat dalam pengobatan hewan ternak telah lama menjadi bagian dari praktik tradisional di berbagai daerah, termasuk di Indonesia. Praktik etnoveteriner ini semakin penting terutama di daerah-daerah terpencil seperti Pulau Sebatik, di mana akses terhadap layanan kesehatan hewan konvensional masih terbatas. Dengan kondisi geografis dan keterbatasan jumlah tenaga medis hewan, masyarakat peternak mengandalkan pengetahuan lokal dan pemanfaatan tumbuhan sekitar sebagai solusi pengobatan ternak. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan yang digunakan oleh peternak dalam pengobatan tradisional terhadap ternak di Pulau Sebatik. Mengetahui bagian-bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional dalam penanganan penyakit ternak. Memahami cara pengolahan dan pengaplikasian tumbuhan obat pada ternak oleh peternak di Pulau Sebatik. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-eksploratif dengan metode survei dan wawancara semi-terstruktur. Populasi penelitian adalah peternak lokal di Pulau Sebatik, dengan jumlah sampel sebanyak 84 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling dan snowball sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan peternak mengenai jenis tumbuhan yang digunakan, cara pengolahan, serta penerapannya dalam pengobatan ternak. Selain itu, observasi langsung juga dilakukan untuk melihat bagaimana peternak memanfaatkan tumbuhan dalam praktik sehari-hari. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif untuk mengidentifikasi spesies tumbuhan dan mengevaluasi nilai guna (use value) tumbuhan obat. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 30 spesies tumbuhan dari 22 famili yang digunakan oleh peternak di Pulau Sebatik untuk mengobati 12 jenis penyakit ternak, termasuk gangguan pencernaan, pernapasan, kulit, dan reproduksi. Bagian tumbuhan yang paling sering dimanfaatkan adalah daun (28,16%) dan buah (20,29%), sementara metode pengolahan yang paling umum adalah dengan ditumbuk (48%), diikuti oleh metode poultice (20%) dan decoction (13%).Kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa praktik etnoveteriner di Pulau Sebatik memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai solusi alternatif dalam pengobatan ternak, terutama di wilayah-wilayah yang menghadapi keterbatasan akses terhadap obat-obatan konvensional.