Pengaruh Penambahan Pigment Pastes Komposit Tenunan Serat Ramie Pada Lingkungan Air Laut

Komposit serat alam menghadirkan alternatif berkelanjutan untuk aplikasi kelautan, kinerjanya di lingkungan air laut perlu dikaji lebih lanjut untuk sepenuhnya menyadari potensinya dalam mengurangi jejak lingkungan struktur laut. Salah satu serat alam yang banyak dikembangkan dalam bidang material saat ini adalah serat rami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat mekanis dari komposit tersebut setelah perendaman pada air laut. Penelitian ini menggunakan tenunan serat rami dengan pola basket. matriks terbuat dari campuran resin epoxy bisphenol A-Epichlorohydrin yang ditambahkan pigment pastes dan hardener epoksi polyaminoamide. Panel komposit dibuat menggunakan 3 lapis tenunan serat rami. Dalam penelitian ini, Cerepol Pigment Pastes digunakan sebagai variasi dalam panel komposit dengan proporsi 5%, 7,5% dan 10% dari total volume matriks untuk digabungkan ke dalam matriks. spesimen uji tarik menggunakan standar ASTM D638 tipe 1 dan ASTM D790 tipe 2 untuk spesimen uji bending. hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing sampel normalnya (43,50 ± 0,85 MPa, 42,24 ± 1,87 MPa, 44,91 ± 1,61 MPa) memberikan nilai selisih terhadap sampel pada akhir perendaman yaitu sebesar 2,26%, 5,01%, dan 10,68% (44,51 ± 2,05 MPa, 40,12 ± 1,89 MPa, 40,11 ± 2,76 MPa). Dalam hal kekuatan bending, pada akhir lama perendaman menunjukkan pola grafik yang cenderung menurun terhadap sampel normalnya yaitu pada variasi 5%, 7,5%, dan 10% (146,20 ± 19,02 MPa, 143,95 ± 22,45 MPa, 137,14 ± 5,49 MPa). masing-masing memperoleh nilai selisih sebesar 3.31%, 9,57% dan 6,87% (141,35 ± 1,80 MPa, 130,17 ± 1,77 MPa, 127,71 ± 3 MPa) pada akhir perendaman. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa lama perendaman menjadi faktor utama yang mempengaruhi sifat mekanis dan penambahan konsentrasi pigment pastes merupakan faktor kedua.