Pengaruh Fake News Game Terhadap Efek Persuasi Politik

Fenomena pasca-kebenaran mendorong kemunculan berita palsu politik yang dapat melemahkan masyarakat dan fungsi demokrasi, terutama di kalangan pemilih pemula. Demokrasi tentu bergantung pada masyarakat yang terinformasi dengan baik, tetapi kenyataannya masih banyak masyarakat yang tidak mampu membedakan antara berita palsu dengan berita benar. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Roozenbeek & Van Der Linden (2018) menawarkan solusi melalui fake news game untuk meningkatkan kemampuan dalam mengenali dan menolak berita palsu sehingga pemilih pemula diharapkan dapat terhindar dari efek persuasi dan berkontribusi pada penguatan partisipasi politik yang lebih sadar dan informasional. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Fake News Game terhadap efek persuasi politik pada pemilih pemula di Kota Makassar. Dengan desain One Group Pretest-Posttest, penelitian ini melibatkan 28 responden. Hasil uji hipotesis (Wilcoxon) menunjukkan hasil signifikansi sebesar .083 yang berarti fake news game tidak memiliki pengaruh signifikan dalam menurunkan efek persuasi. Temuan ini memberikan wawasan baru tentang efektivitas parsial pendekatan inokulasi proaktif dalam meningkatkan kemampuan kritis terhadap berita palsu politik.

Kata Kunci: Fenomena Pasca-Kebenaran, Fake News Game, Efek Persuasi, Politik, Pemilih Pemula, Eksperimen.

Daftar Pustaka: 62 (1975-2023)