PENGARUH DIKLAT PENATUA DAN SYAMAS TERHADAP KINERJA PENATUA GEREJA TORAJA DI KLASIS SANGALLA’ BARAT.


TONDA, DUMA (2007) PENGARUH DIKLAT PENATUA DAN SYAMAS TERHADAP KINERJA PENATUA GEREJA TORAJA DI KLASIS SANGALLA’ BARAT. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
dumatonda-202-1-ps0129 cover.jpg

Download (237kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
dumatonda-202-1-ps0129 1-2.pdf

Download (191kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
dumatonda-202-1-ps0129 dapus-lam.pdf

Download (183kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
dumatonda-202-1-ps0129.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (476kB)

Abstract (Abstrak)

DUMA TONDA. Pengaruh Diklat Penatua dan Syamas terhadap Kinerja Penatua Gereja Toraja di Klasis Sangalla’ Barat (dibimbing oleh Ria Mardiana dan Nurdjannah Hamid)
Penelitian ini bertujuan: (1). Untuk menganalisis Pengaruh Diklat Penatua dan Syamas terhadap Kinerja Penatua Gereja Toraja di Klasis Sangalla’ Barat, (2). Untuk menganalisis variabel yang paling berpengaruh terhadap Kinerja Penatua Gereja Toraja di Klasis Sangalla’ Barat.
Penelitian ini dilaksanakan di Klasis Sangalla’ Barat, Kabupaten Tana Toraja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah survey lapangan dengan memberikan kuesioner kepada para responden. Populasi penelitian ini yaitu penatua yang telah mengikuti program Diklat Penatua dan Syamas Gereja Toraja di Klasis Sangalla’ Barat pada angkatan I dan II, sebanyak 35 orang. Data dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Uji yang digunakan adalah regresi linier berganda, Uji F dan Uji t dengan bantuan program SPSS 11,5, yang dilanjutkan dengan uji chi-square dan koefisien kontingensi.
Hasil penelitian ini diperoleh fh sebesar 0,515 dengan tingkat probabilitas 0,762 (signifikansi), sedangkan ft pada tingkat kepercayaan 95% (= 0,05) dan derajat kebebasan 30 (n-k-1/35-4-1 = 30) adalah sebesar 2,53. Karena probabilitas lebih besar dari 0,05 (0,762 > 0,05), dan fh lebih kecil dari ft (0,515 < 2,53), Fh < Ft, maka H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya secara satatistik dapat dibuktikan bahwa semua variable independen secara bersama-sama (simultan) tidak berpengaruh terhadap perubahan nilai variabel dependen (Y). Hasil regresi ini membuktikan bahwa Diklat Penatua dan Syamas tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja penatua Gereja Toraja di Klasis Sangalla’ Barat. Dengan demikian hipotesis pertama dari penelitian ini tidak dapat diterima kebenarannya.
Besarnya R2 adalah 0,064. Hal ini menerangkan bahwa pengaruh seluruh variabel bebas (X1, X2, X3, dan X4) secara bersama-sama terhadap kinerja penatua Gereja Toraja di Klasis Sangalla’ Barat tidak signifikan. Prosentasenya hanya sebesar 0,064 atau 6,4 %, sedangkan sisanya 93,6 % dijelaskan oleh pengaruh dari faktor lain diluar variable yang diteliti. Koefisien regresi multiple (R) sebesar 0,253, yang berarti tidak adanya indikasi hubungan yang kuat antara keseluruhan variable bebas dengan variabel tidak bebas, yaitu hanya 0,253.
Dari pengolahan data secara partial, diperoleh hasil dimana nilai thitung untuk variabel materi diklat adalah sebesar (–0,208) lebih kecil dari t-tabel yaitu 1,697, sehingga H0 diterima dan menolak Ha. Artinya pengaruh kedua variabel yaitu materi diklat (X1) terhadap kinerja penatua (Y) tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa, variabel bebas (X1), yaitu materi diklat tidak dominan mempengaruhi variabel tergantung (Y) yaitu kinerja. Besarnya R Squared pada variabel ini adalah 0,0155, artinya kontribusi materi diklat (X1) terhadap kinerja penatua (Y) adalah 1,55 %, sisanya yaitu sebesar 98,45% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti. (*)

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 21 May 2021 00:21
Last Modified: 21 May 2021 00:21
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/4369

Actions (login required)

View Item
View Item