PROFIL SINDROM NEFROTIK PADA ANAK DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR


Nurul, Ilmi (2025) PROFIL SINDROM NEFROTIK PADA ANAK DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of C011211009_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf] Text
C011211009_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf

Download (685kB)
[thumbnail of C011211009_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg]
Preview
Image
C011211009_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg

Download (302kB) | Preview
[thumbnail of C011211009_skripsi_21-01-2025 dp.pdf] Text
C011211009_skripsi_21-01-2025 dp.pdf

Download (698kB)
[thumbnail of C011211009_skripsi_21-01-2025.pdf] Text
C011211009_skripsi_21-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 February 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Sindrom nefrotik merupakan kondisi kelainan ginjal pada anak dimana sebagian besar penderitanya berespon baik terhadap pengobatan, tetapi kondisi ini bisa relaps dan beberapa anak memerlukan pengobatan jangka panjang. Secara global, prevalensi kasus sindrom nefrotik kurang lebih 16/100.000 anak, dengan insidensi sebesar 2-7/100.000 anak per tahun. Lebih dari 90% kasus SN bersifat idiopatik. Meskipun belum diketahui penyebabnya, diperkirakan faktor mutasi genetik, sistem imun dan sirkulasi sistemik berperan terhadap kerusakan glomerulus. Hal ini kemudian memicu makromolekul seperti protein keluar bersama urin. Ketika kondisi ini tidak tertangani, maka terjadi efek domino dimana edema, hiperlipidemia, dan hipoalbuminemia muncul.
Tujuan: Mengetahui profil sindrom nefrotik pada anak di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar periode Januari-Desember 2023.
Metode Penelitian: Deskriptif retrospektif dengan menggunakan rekam medis pasien sebagai sumber data penelitian.
Hasil: Prevalensi sindrom nefrotik pada anak yang menjalani rawat inap di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar periode Januari-Desember 2023 adalah 2,9%. Sebagian besar kasus didapatkan pada kelompok usia >10 tahun (41,67%), anak laki-laki (75%) dan memiliki status gizi baik (86,11%), menunjukkan sensitivitas terhadap terapi steroid (52,78%), mendapatkan perawatan >14 hari (41,67%), berada dalam kondisi relaps jarang (52,63%), dan keluar dari rumah sakit dalam kondisi remisi (94,44%).
Kesimpulan: Sindrom nefrotik merupakan kelainan ginjal pada anak yang jarang ditemukan pada pasien rawat inap di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo periode Januari-Desember 2023.
Kata Kunci: Profil, Anak, Sindrom Nefrotik, Jarang, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 09 Apr 2025 05:11
Last Modified: 09 Apr 2025 05:11
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43667

Actions (login required)

View Item
View Item