ANALISIS POLA PENGULANGAN SEKUENS NUKLEOTIDA TTC TARGET GEN RLEP3 X17153 Mycobacterium leprae PENDERITA KUSTA & KONTAK SERUMAH PENDERITA KUSTA DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA


Eso, Amiruddin (2025) ANALISIS POLA PENGULANGAN SEKUENS NUKLEOTIDA TTC TARGET GEN RLEP3 X17153 Mycobacterium leprae PENDERITA KUSTA & KONTAK SERUMAH PENDERITA KUSTA DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.

[thumbnail of C013182002_disertasi_14-01-2025 bab 1-2.pdf] Text
C013182002_disertasi_14-01-2025 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of C013182002_disertasi_14-01-2025 cover1.jpg]
Preview
Image
C013182002_disertasi_14-01-2025 cover1.jpg

Download (300kB) | Preview
[thumbnail of C013182002_disertasi_14-01-2025 dp.pdf] Text
C013182002_disertasi_14-01-2025 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of C013182002_disertasi_14-01-2025.pdf] Text
C013182002_disertasi_14-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 February 2027.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

AMIRUDDIN ESO. Analisis Pola Pengulangan Sekuens Nukleotida TTC Target Gen RLEP3 X17153 Mycobacterium Leprae Penderita Kusta & Kontak Serumah Penderita Kusta di Provinsi Sulawesi Tenggara (Dibimbing oleh Irfan Idris, Khairuddin Djawad, dan Rizalinda Sjahril)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan Mycobacterium leprae serta menganalisis pola pengulangan nukleotida TTC pada pasien kusta dan kontak serumah di Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Sebanyak 54 subjek terlibat dalam penelitian ini, yang terdiri dari 21 pasien kusta (Index Case) dan 33 kontak serumah (Household Contact). Sampel yang diambil meliputi 19 sampel kulit (skin smear), 54 sampel darah (whole blood), dan 54 sampel nasal swab. Sampel kulit pasien dianalisis menggunakan metode Ziehl-Neelsen untuk penentuan Indeks Bakteri dan Indeks Morfologi, sedangkan deteksi DNA Mycobacterium leprae pada sampel darah, nasal swab dan kulit dilakukan melalui metode PCR dengan nested primer Lp1-Lp2 dan Lp3-Lp4, serta analisis pengulangan TTC pada lokus Variable Number Tandem Repeat (VNTR) dengan primer TTC-A dan TTC-B melalui metode Sanger Sequencing.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sampel nasal swab dan skin smear menunjukkan positifitas amplifikasi PCR target gen Mycobacterium leprae dengan hasil 100%, sedangkan sampel darah menunjukkan positifitas sebesar 77,7%. Pada analisis PCR dengan primer TTC, 100% sampel nasal swab positif, 94,73% sampel skin smear positif, dan hanya 5,55% sampel darah yang menunjukkan hasil positif. Pengulangan TTC yang terdeteksi meliputi TTC-12, TTC-13, TTC-14, TTC-15, TTC-22, TTC-27, dan TTC-28, dengan TTC-14 sebagai pengulangan yang paling banyak ditemukan. Dari hasil penelitian juga ditemukan bahwa 50% rumah di Kota Kendari dan 63,63% rumah di Kabupaten Muna kontak serumah mendapatkan transmisi Mycobacterium leprae dari luar rumah. Selain itu, perbedaan strain antara sampel nasal dan skin smear ditemukan pada 62,5% pasien di Kota Kendari dan 77,78% di Kabupaten Muna. Sebagian besar kontak serumah di Kabupaten Muna (70,37%) terpapar bakteri dari penghuni rumah yang terinfeksi.
Kata Kunci: Mycobacterium leprae, Pengulangan TTC, target gen RLEP3 X17153, PCR, Kusta, Kontak Serumah

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 09 Apr 2025 03:55
Last Modified: 09 Apr 2025 03:55
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43653

Actions (login required)

View Item
View Item