A. Yasmin S, A. Yasmin S (2025) Efektivitas Oral Examination untuk Meningkatkan Nilai Ujian Lokal Dokter Spesialis GIzi Klinik. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of C012222007_tesis_14-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C012222007_tesis_14-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of C012222007_tesis_14-01-2025 cover1.jpg]](/43646/2.hassmallThumbnailVersion/C012222007_tesis_14-01-2025%20cover1.jpg)

C012222007_tesis_14-01-2025 cover1.jpg
Download (198kB) | Preview
![[thumbnail of C012222007_tesis_14-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C012222007_tesis_14-01-2025 dp.pdf
Download (4MB)
![[thumbnail of C012222007_tesis_14-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C012222007_tesis_14-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 February 2027.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Asesmen memegang peranan penting dalam segala bentuk pendidikan, termasuk pendidikan kedokteran spesialis sehingga perlu didasarkan pada bukti penelitian. Ujian lokal dengan oral examination kasus pendek dan panjang adalah bentuk ujian lokal spesialis gizi klinik. Ujian OSCE 10 stasiun dilakukan sebelum ujian lokal, namun hasil ujian lokal tidak memuaskan. Oleh karena itu, direncanakan oral examination diberikan sebelum dilaksanakan ujian lokal.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui keefektifan oral examination pada tahap akhir pendidikan dalam meningkatkan ujian lokal dokter spesialis gizi kinis FK Unhas.
Metodologi Penelitian: Penelitian kuasi-eksperimental ini dilakukan pada 2 kelompok dengan concurrent mixed method (data kuantitatif dan kualitatif diambil secara bersamaan). Terdapat 14 dan 4 sampel pada kelompok perlakuan dan tanpa perlakuan. Formulir oral examination yang terstandar dengan validasi isi digunakan oleh penguji yang sudah terlatih. Pengambilan data kuantitatif dengan cara membandingkan nilai ujian lokal antara kedua kelompok tersebut. Data kualitatif dikumpulkan melalui Focus Group Discussion (FGD) pada kelompok perlakuan segera setelah dilakukan oral examination yang dipandu oleh seorang yang berpengalaman.
Hasil: Total nilai ujian lokal, kompetensi klinik, dan keterampilan dalam pengorganisasian/efisiensi menunjukkan kelompok perlakuan lebih tinggi dibandingkan tanpa perlakuan (91.3 1.0 vs. 89.7 0.7, p=0.009), (91.4 1.0 vs. 89.8 0.6, p=0.009), ((91.4 0.9 vs. 89.6 1.4, p=0.006). Efek positif yang dirasakan adalah manajemen waktu dan persiapan diri menjadi lebih baik. Adapun saran perbaikan yaitu oral examination dilakukan secara regular dan ada feedback dari penguji.
Kesimpulan: Oral examination sebagai ujian pra-lokal efektif meningkatkan nilai ujian lokal. Hasil ini juga didukung dari efek positif yang dirasakan oleh kelompok perlakuan yaitu manajemen waktu dan persiapan menjadi lebih baik.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 09 Apr 2025 01:41 |
Last Modified: | 09 Apr 2025 01:41 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43646 |