PELAKSANAAN KEWENANGAN NOTARIS TERHADAP WAARMERKING AKTA DIBAWAH TANGAN

HIKMA RATNA SARI (B022231008). “Pelaksanaan Kewenangan Notaris Terhadap Waarmerking Akta di Bawah tangan” dibimbing oleh Syamsul Bachri sebagai pembimbing utama.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis legalitas hukum terhadap akta di bawah tangan yang diWaarmerking oleh notaris, dan menganalisis tanggung jawab notaris terhadap akta di bawah tangan yang telah di Waarmerking
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian empiris, yaitu penelitian dengan adanya data-data lapangan sebagai sumber data utama, seperti hasil wawancara dari sembilan notaris di Kabuapten Gowa, Pihak Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, dan dari Pihak akademisi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa legalitas hukum Waarmerking pada akta di bawah tangan tidak menjamin legalitas hukum atas suatu perjanjian hal ini di sebabkan karena pada Waarmerking hanya sekedar mengakui bahwa akta tersebut telah didaftarkan atau diregister. Notaris tidak memiliki tanggungjawab terhadap akta di bawah tangan yang telah di Waarmerking karena notaris hanya sekedar mendaftarkan dalam buku khusus, akta di bawah tangan yang telah di Waarmerking tersebut telah jadi sebelum dibawa kenotaris untuk dilakukan proses Waarmerking, sehingga tanggung jawab para pihak telah ada pada saat proses penandatangan akta di bawah tangan, bukanlah pada saat akta dibawah tangan tersebut di Waarmerking.