Tingkat Kecemasan Mahasiswa Semester Satu Dalam Menghadapi Ujian Final Blok Kesehatan Masyarakat Di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Tahun 2024.

Latar Belakang: Mahasiswa kedokteran memiliki tingkat kecemasan yang tinggi akibat beban pembelajaran yang berpengaruh negatif terhadap kondisi mental dan fisik mereka. Di samping kewajiban untuk belajar, mereka juga harus memikirkan masa depan mereka. Semua perubahan tersebut membuat mahasiswa, terutama yang berada di tahun-tahun awal, menjadi lebih rentan terhadap kecemasan karena mereka sedang melalui masa transisi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan dan faktor-faktor demografi yang berperan dalam kecemasan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran semester satu. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif, dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Subyek penelitian adalah mahasiswa semester satu Prodi Pendidikan Dokter Umum Fakultas Kedokteran Tahun 2024 dengan metode Simple Random Sampling. Instrumen penelitian yaitu Generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7). Hasil: Dari 89 responden, sebanyak 9 mahasiswa (10,1%) tidak mengalami kecemasan sama sekali, 27 mahasiswa (30,3%) pada tingkat kecemasan ringan, 30 mahasiswa (33,7%) pada tingkat kecemasan sedang, dan 23 mahasiswa (25,8%) pada tingkat kecemasan berat. Sebanyak 92,10% dari total 64 perempuan yang mengalami kecemasan sedangkan pada laki-laki yang mengalami kecemasan sebanyak 84% dari total 25 orang laki-laki. Asal daerah, tempat tinggal, kondisi finasial, dan usia memberikan gambaran tingkat kecemasan yang bervariasi. Kesimpulan: Dari penelitian ini, sebanyak 33,7% mahasiswa semester satu mengalami kecemasan yang mayoritas berada pada kategori kecemasan sedang. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kecemasan mahasiswa semester satu angkatan 2024 tergolong tinggi, hal ini disebabkan karena mereka masih dalam tahap penyesuaian diri.