Dzaki, M. Auf (2025) ANALISIS PERILAKU MEROKOK REMAJA USIA 14 – 18 TAHUN BERDASARKAN SURVEI GYTS 2023. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.
![[thumbnail of C011211214_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211214_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (766kB)
![[thumbnail of C011211214_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg]](/43561/2.hassmallThumbnailVersion/C011211214_skripsi_21-01-2025%20cover1.jpg)

C011211214_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg
Download (154kB) | Preview
![[thumbnail of C011211214_skripsi_21-01-2025 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211214_skripsi_21-01-2025 dp.pdf
Download (290kB)
![[thumbnail of C011211214_skripsi_21-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211214_skripsi_21-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 February 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
M.AUF ZAKY Analisis Perilaku Merokok Remaja Usia 14 – 18 Tahun Berdasarkan Survei Gyts 2023 (dibimbing oleh dr. Ninny Meutia Pelupessy, Sp.A)
Latar Belakang. Merokok merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang signifikan, terutama pada remaja usia sekolah, karena dampaknya terhadap kesehatan jangka panjang. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prevalensi dan faktor-faktor yang memengaruhi perilaku merokok remaja usia 14-18 tahun di Kota Makassar berdasarkan data Global Youth Tobacco Survey (GYTS) 2023. Metode. Studi ini menggunakan desain potong lintang dengan 444 responden yang dipilih melalui metode purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner GYTS dan dianalisis secara deskriptif dan inferensial.Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi perilaku merokok pada remaja adalah 13,5%, dengan prevalensi lebih tinggi pada laki-laki (27%) dibandingkan perempuan (5%). Paparan iklan rokok di media dan tempat penjualan masih tinggi, sedangkan paparan pesan anti-rokok relatif lebih rendah. Paparan asap rokok di rumah dilaporkan sebesar 47,1% pada laki-laki dan 41,9% pada perempuan. Sebagian besar responden mendukung kebijakan larangan merokok di ruang publik dan menyadari bahaya merokok pasif. Kesimpulan. Kesimpulannya, perilaku merokok pada remaja dipengaruhi oleh faktor lingkungan, paparan media, dan aksesibilitas rokok. Intervensi berupa edukasi, peningkatan kesadaran, dan penguatan regulasi diperlukan untuk menurunkan prevalensi merokok di kalangan remaja.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 21 Mar 2025 03:24 |
Last Modified: | 21 Mar 2025 03:24 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43561 |