Hubungan Antara Morfologi Akromion Dengan Rotator Cuff Tear: Sebuah Tinjauan Sistematis


Bakhri, Jilan Karimah (2025) Hubungan Antara Morfologi Akromion Dengan Rotator Cuff Tear: Sebuah Tinjauan Sistematis. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of C011211114_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf] Text
C011211114_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf

Download (917kB)
[thumbnail of C011211114_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg]
Preview
Image
C011211114_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg

Download (254kB) | Preview
[thumbnail of C011211114_skripsi_21-01-2025 dp.pdf] Text
C011211114_skripsi_21-01-2025 dp.pdf

Download (578kB)
[thumbnail of C011211114_skripsi_21-01-2025.pdf] Text
C011211114_skripsi_21-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 February 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Rotator cuff tear (RCT) merupakan penyebab umum nyeri dan keterbatasan gerak bahu, dengan prevalensi meningkat seiring bertambahnya usia. Morfologi akromion telah dikaitkan dengan risiko RCT, namun hasil penelitian masih bervariasi. Tinjauan sistematis diperlukan untuk menganalisis hubungan antara parameter radiologis morfologi akromion dengan kejadian RCT. Tujuan: Mengevaluasi hubungan antara morfologi akromion dengan kejadian rotator cuff tear melalui analisis parameter radiologis. Metode: Tinjauan sistematis dilakukan menggunakan protokol PRISMA 2020. Pencarian literatur dilakukan pada database PubMed, Science Direct, Wiley Online Library, dan Europe PMC untuk studi yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir. Kualitas metodologi dinilai menggunakan Methodological Index for Non-Randomized Studies (MINORS). Hasil: Dari 18 studi yang dianalisis, parameter radiologis kuantitatif (Acromion Index, Acromiohumeral Distance, Critical Shoulder Angle, dan Acromial Thickness) menunjukkan hubungan yang lebih konsisten dengan RCT dibandingkan parameter kualitatif (tipe akromion). CSA dan AI memiliki hubungan paling kuat, dengan nilai yang lebih tinggi berkorelasi dengan peningkatan risiko RCT. AHD yang lebih rendah dan AT yang lebih tebal juga menunjukkan hubungan signifikan dengan RCT. Tipe akromion tidak menunjukkan hubungan yang konsisten dengan kejadian RCT.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 21 Mar 2025 03:08
Last Modified: 21 Mar 2025 03:08
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43549

Actions (login required)

View Item
View Item