Rancang Bangun Kebun Vertikal Hybrid Aqua-Aeroponic

Penurunan luas lahan pertanian yang disebabkan oleh alih fungsi lahan di Indonesia. Saat ini keterbatasan persediaan lahan pada bidang pertanian dapat ditangani dengan menerapkan sistem hidroponik atau sistem pertanian vertikal. Sistem pertanian vertikal juga termasuk salah satu solusi yang sangat tepat diterapkan dalam menangani masalah kurangnya persediaan lahan pertanian. Sistem hidroponik terdiri beberapa jenis sistem, namun yang umum digunakan oleh masyarakat yaitu sistem aquaponik dan aeroponik. Jenis sistem hidroponik yang ada saat ini, belum ada yang mampu mengkombinasikan dari setiap jenis hidroponik tersebut. Penelitian ini bertujuan membuat teknologi kebun vertikal kombinasi aquaponik dan aeroponik untuk pertanaman sayur organik. Kegunaan penelitian ini sebagai bahan informasi bagi akademisi dab referensi untuk penelitian yang berkaitan dengan pertanian di lahan sempit pada masa depan dan dapat digunakan oleh masyarakat perkotaan yang ingin bercocok tanam tetapi memiliki lahan sempit. Penelitian ini memiliki beberapa tahap yaitu rancangan struktural, rancangan fungsional dan uji fungsional. Hasil dari penelitian ini yaitu alat Kebun Vertikal Hybrid Aqua-Aeroponic, alat ini bekerja dengan menggunakan tenaga listrik yang memutar motor listrik, media tanam disimpan pada tempat yang telah disiapkan dan akan berputar secara vertikal, nozzle yang terdapat pada bagian bawah alat akan melakukan penyemprotan ke netpot, hal tersebut dinamakan sistem aeroponik atau pemberian air hidroponik dengan cara disemprot. Spesifikasi alat vertikal garden sesuai dengan apa yang telah ditentukan yaitu memiliki panjang 153 cm, lebar 120 cm, tinggi 265 cm dan berat Alat Vertikal Garden berkisar 125-150 kg. Komponen-komponen yang melekat pada rangka yaitu lampu led grow, rangka, roda gigi, rantai, netpot, rangka netpot, lahar duduk, nozzle, v-belt, bak ikan, motor listrik dan gear box.