Pengaruh ASI Eksklusif terhadap Stunting pada Anak Usia 6 Bulan - 5 Tahun di Puskesmas Tamalanrea Jaya dan Puskesmas Antara, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Tahun 2024


Fianiwijaya, Ratu Rozana (2025) Pengaruh ASI Eksklusif terhadap Stunting pada Anak Usia 6 Bulan - 5 Tahun di Puskesmas Tamalanrea Jaya dan Puskesmas Antara, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Tahun 2024. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of C011211093_skripsi_22-01-2025 1-2.pdf] Text
C011211093_skripsi_22-01-2025 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of C011211093_skripsi_22-01-2025 1-2.pdf] Text
C011211093_skripsi_22-01-2025 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of C011211093_skripsi_22-01-2025 dp.pdf] Text
C011211093_skripsi_22-01-2025 dp.pdf

Download (863kB)
[thumbnail of C011211093_skripsi_22-01-2025.pdf] Text
C011211093_skripsi_22-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 February 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Stunting adalah gangguan pertumbuhan pada anak dengan tinggi badan kurang dari -2 SD menurut grafik WHO, sering disebabkan oleh kekurangan gizi kronis. Stunting dapar memengaruhi tumbuh kembang, kecerdasan, dan kesehatan anak, sehingga berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan. Salah satu faktor yang berhubungan adalah pemberian ASI Eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 6 bulan-5 tahun di Puskesmas Tamalanrea Jaya dan Puskesmas Antara, Kota Makassar. Metode. Penelitian observasional analitik dengan desain kohort retrospektif dilakukan pada 55 anak, terdiri dari 25 anak stunting dan 30 anak tidak stunting. Data dikumpulkan dari rekam medis dan wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan regresi logistik biner untuk menilai pengaruh antara ASI Eksklusif dan stunting serta faktor-faktor lain. Hasil. Hasil analisis menunjukkan bahwa ASI Eksklusif tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kejadian stunting (p>0,1). Namun, faktor-faktor lain seperti pendapatan orang tua, umur penyapihan, dan umur ibu ditemukan berpengaruh secara signifikan. Kesimpulan: ASI Eksklusif saja tidak cukup signifikan untuk mengurangi risiko stunting ada anak. Faktor ekonomi keluarga dan pola penyapihan memiliki kontribusi lebih besar. upaya pencegahan stunting perlu mencakup intervensi menyeluruh pada faktor gizi, pola asuh, dan kondisi sosial ekonomi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 20 Mar 2025 06:33
Last Modified: 20 Mar 2025 06:33
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43501

Actions (login required)

View Item
View Item