Rizky Malinda, Dhea (2024) Analisis Struktur, Perilaku dan Kinerja Pasar Komoditas Beras di Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
![[thumbnail of G021201062_skripsi_14-10-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G021201062_skripsi_14-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (634kB)
![[thumbnail of G021201062_skripsi_14-10-2024 cover1.jpg]](/43468/2.hassmallThumbnailVersion/G021201062_skripsi_14-10-2024%20cover1.jpg)

G021201062_skripsi_14-10-2024 cover1.jpg
Download (230kB) | Preview
![[thumbnail of G021201062_skripsi_14-10-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G021201062_skripsi_14-10-2024 dp.pdf
Download (336kB)
![[thumbnail of G021201062_skripsi_14-10-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G021201062_skripsi_14-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 September 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Beras merupakan komoditi utama yang menjadi pangan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Harga beras terbentuk dari rangkaian proses tata niaga dari produsen hingga ke konsumen akhir di dalam sistem pemasaran beras. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis struktur, perilaku, dan kinerja pasar komoditas beras di Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo. Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan SCP, yang dimana struktur pasar berdasarkan pangsa pasar dan CR4, perilaku pasar berdasarkan saluran pemasaran, sistem penentuan harga dan pembayaran, kerjasama antar lembaga, dan fungsi pemasaran, dan kinerja pasar berdasarkan margin pemasaran dan farmer’s share. Berdasarkan penelitian ini, hasil dari analisis CR4 untuk di tingkat pedagang pengumpul sebesar 76%, di tingkat penggilingan padi sebesar 79%, di tingkat pedagang grosir sebesar 77%, dan di tingkat pedagang pengecer 73% dari hasil tersebut struktur pasar mengarah ke pasar oligopoli ketat. Hambatan masuk pasar untuk pedagang pengumpul, penggilingan padi, pedagang grosir, dan pedagang pengecer adalah modal. Fungsi pemasaran dijalankan oleh pelaku usaha terdiri dari tiga diantaranya fungsi pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi fasilitas. Berdasarkan margin pemasaran dan farmer’s share yang digunakan, untuk margin pemasaran nilai yang didapatkan lebih kecil dari harga jual di tingkat petani, sementara itu pada farmer’s share untuk saluran I sebesar 74,90%, saluran II sebesar 82,10%, sedangkan untuk saluran III sebesar 90,55%. Kesimpulan. Struktur pasar yang terbentuk di pemasaran beras di Kecamatan Maniangpajo mengarah pada pasar oligopoli ketat, serta pemasaran beras di Kecamatan Maniangpajo dapat dikatakan efisien.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 18 Mar 2025 03:16 |
Last Modified: | 18 Mar 2025 03:16 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43468 |