PELIMPAHAN WEWENANG TINDAKAN MEDIS DOKTER KEPADA PERAWAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT = DELEGATION OF AUTHORITY FOR MEDICAL ACTIONS OF DOCTORS TO NURSES IN HEALTH SERVICES IN EMERGENCY DEPARTMENTS

NUR AZIZAH IDRIS (B01222055). PELIMPAHAN WEWENANG TINDAKAN MEDIS DOKTER KEPADA PERAWAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT. Dibimbing oleh Abdul Razak dan Muhammad Ilham Arisaputra. Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan menganalisis pelaksanaan pelimpahan wewenang tindakan medis dokter kepada perawat dalam pelayanan kesehatan di instalasi gawat darurat; dan menganalisis tanggung jawab hukum pelimpahan wewenang tindakan medis dokter kepada perawat dalam pelayanan kesehatan di instalasi gawat darurat. Metode Penelitian. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah penelitian hukum empiris. Data primer adalah data yang diperoleh dari responden dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) dan wawancara langsung pada objek penelitian. Data sekunder adalah bahan-bahan hukum yang relevan dengan topik pembahasan atau masalah yang sedang diteliti. Data tersier yakni bahan hukum yang dapat memberikan penjelasan ataupun petunjuk terhadap bahan hukum primer dan sekunder, seperti kamus dan ensiklopedia. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Pelimpahan wewenang tindakan medis dokter kepada perawat dalam pelayanan kesehatan di instalasi gawat darurat diatur dalam Pasal 290 Undang-Undang No.17 Tahun 2023, Pasal 23 Permenkes No. 2052 Tahun 2011, Pasal 16, 27-29 Permenkes 26 Tahun 2019 serta Kepmenkes No. HK.01.07-425 Tahun 2020 tentang Standar Profesi Perawat; 2) Tanggung jawab oleh dokter, perawat, dan rumah sakit mengenai pelimpahan wewenang tindakan medis dokter kepada perawat dalam pelayanan kesehatan di instalasi gawat darurat wajib dilaksanakan sesuai perundang-undangan.

Keyword : Pelimpahan Wewenang, Tindakan Medik, Instalasi Gawat Darurat