Devanita Syaharani, Vadia (2024) Hubungan Suhu dan Kelembapan Ruangan dengan Sindrom Mata Kering pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2023 = The Relationship Between Room Temperature and Humidity with Dry Eye Syndrome Among Medical Students at Hasanuddin University Class of 2023. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of Cover]](/43424/2.hassmallThumbnailVersion/C011211045_skripsi_21-01-2025%20cover1.jpg)

C011211045_skripsi_21-01-2025 cover1.jpg
Download (216kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211045_skripsi_21-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211045_skripsi_21-01-2025 dp.pdf
Download (255kB)
![[thumbnail of C011211045_skripsi_21-01-2025.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211045_skripsi_21-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 December 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Sindrom mata kering adalah gangguan pada lapisan air mata yang memengaruhi kualitas hidup. Faktor lingkungan, seperti suhu dan kelembapan, dapat mempengaruhi. Beberapa penelitian menyatakan terdapat hubungan dan tidak terdapat hubungan antara suhu dan kelembapan dengan mata kering. Penelitian ini mengkaji hubungan suhu dan kelembapan dengan sindrom mata kering pada. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan suhu dan kelembapan ruangan dengan sindrom mata kering pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin angkatan 2023. Metode. Penelitian bservasional analitik dengan menggunakan metode cross sectional dengan teknik stratified random sampling. Peneliti menggunakan alat thermohygrometer HTC-2 untuk mengukur suhu dan kelembapan relatif pada populasi dan ruangan berbeda, dilanjutkan dengan kuesioner OSDI untuk menilai gejala okular responden. Hasil. Berdasarkan hasil analisis data, korelasi suhu dengan sindrom mata kering menunjukkan hubungan yang sangat lemah (-0,118, p=0,611), begitu pula kelembapan (-0,127, p=0,584). Uji korelasi juga dilakukan per kelas. Pada kelas A, korelasi suhu menunjukkan hubungan negatif sangat lemah (-0,227, p=0,624) dan kelembapan menunjukkan hubungan positif sangat lemah (0,277, p=0,547). Pada kelas B, korelasi suhu menunjukkan hubungan positif sangat lemah (0,237, p=0,610), sedangkan kelembapan menunjukkan korelasi negatif cukup kuat (-0,537, p=0,214). Pada kelas C, suhu menunjukkan korelasi positif cukup kuat (0,529, p=0,222), sedangkan kelembapan menunjukkan korelasi positif sangat lemah (0,185, p=0,692). Kesimpulan. Hasil ini menunjukkan bahwa suhu dan kelembapan ruangan tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian sindrom mata kering pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin angkatan 2023.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 13 Mar 2025 03:57 |
Last Modified: | 13 Mar 2025 03:57 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43424 |