ANALISIS KOMPARATIF KEDUDUKAN PEMBUKTIAN ATAS DASAR KETERANGAN SAKSI TESTIMONIUM DE AUDITU DALAM PRAKTIK PERADILAN PIDANA DAN PERDATA DI INDONESIA = Comparative Analysis Of Evidence Standings On The Basis Of Testimonial Witness Statements De Auditu In Judicial Practice Criminal And Civil In Indonesia


Ade, Tasya Pramudita Nur (2024) ANALISIS KOMPARATIF KEDUDUKAN PEMBUKTIAN ATAS DASAR KETERANGAN SAKSI TESTIMONIUM DE AUDITU DALAM PRAKTIK PERADILAN PIDANA DAN PERDATA DI INDONESIA = Comparative Analysis Of Evidence Standings On The Basis Of Testimonial Witness Statements De Auditu In Judicial Practice Criminal And Civil In Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011201237_skripsi_15-01-2025 cover1.jpg

Download (352kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B011201237_skripsi_15-01-2025 bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B011201237_skripsi_15-01-2025 dp.pdf

Download (534kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B011201237_skripsi_15-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 October 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK ADE TASYA PRAMUDITA NUR (B011201237). Analisis Komparatif Kedudukan Pembuktian Atas Dasar Keterangan Saksi Testimonium De Auditu Dalam Praktik Peradilan Pidana Dan Perdata Di Indonesia. Dibimbing oleh Audyna Mayasari Muin dan Andi Suci Wahyuni. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kedudukan hukum testimonium de auditu sebagai alat bukti setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 65/PUU-VIII/2010, serta kesesuaiannya dengan pengaturan hukum acara di Indonesia dan untuk menganalisis pertimbangan hakim dalam penggunaan testimonium de auditu sebagai bagian alat bukti dalam proses peradilan di Indonesia.Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan berupa perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach), serta pendekatan studi kasus (case study). Jenis dan sumber bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer dan sekunder, dan dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif yang melibatkan penyusunan bahan hukum secara sistematis, kemudian dianalisis secara kualitatif.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) Kedudukan hukum testimonium de auditu setelah Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 65/PUU-VIII/2010 dalam peradilan masih sulit untuk diakui sebab, dalam hukum acara pidana, hakim lebih aktif untuk menemukan kebenaran materil, sedangkan dalam hukum acara perdata hakim bersifat pasif karena hanya mencari kebenaran formil. (2) Pertimbangan hakim terhadap testimonium de auditu dalam proses peradilan di Indonesia sering kali dianggap kurang signifikan. Hakim cenderung lebih memilih alat bukti yang didasarkan pada pengalaman langsung. Dalam hukum acara perdata, testimonium de auditu umumnya ditolak, sedangkan dalam hukum acara pidana, keterangan ini masih dapat dipertimbangkan sebagai bukti tambahan, dengan syarat didukung oleh alat bukti lain dan bergantung pada penilaian individu hakim serta konteks kasus yang dihadapi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pembuktian; Testimonium de Auditu; Saksi
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 10 Mar 2025 05:59
Last Modified: 10 Mar 2025 05:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43347

Actions (login required)

View Item
View Item