Hikma, Nurul (2024) Respon Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Varietas Granola pada Pemberian Biochar Janggel Jagung dan Konsorsium Mikroba = Response of potato (Solanum tuberosum L.) granola variety to the application of corn cob biochar and microbial consortium. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
![[thumbnail of Cover]](/43340/2.hassmallThumbnailVersion/G011201062_skripsi_14-10-2024%20cover1.jpg)

G011201062_skripsi_14-10-2024 cover1.jpg
Download (360kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
G011201062_skripsi_14-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
G011201062_skripsi_14-10-2024 dp.pdf
Download (851kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
G011201062_skripsi_14-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 September 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Permintaan kentang terus bertambah setiap tahunnya, namun produktivitas kentang di Indonesia masih rendah. Penurunan kualitas tanah berpengaruh pada menurunnya pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis biochar janggel jagung dan konsentrasi konsorsium mikroba terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kentang (Solanum tuberosum L.). Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan Faktorial 2 Faktor dengan RAK sebagai rancangan lingkungannya. Faktor pertama adalah biochar janggel jagung terdiri dari 3 taraf, yaitu kontrol, biochar janggel jagung 180 g/tanaman, dan biochar janggel jagung 360 g/tanaman. Faktor kedua adalah konsorsium mikroba terdiri dari 4 taraf, yaitu kontrol, konsorsium mikroba 15 mL/L, konsorsium mikroba 30 mL/L, dan konsorsium mikroba 45 mL/L. Terdapat 12 kombinasi perlakuan diulang 3 kali sehingga terdapat 36 petak percobaan, setiap petak percobaan terdiri dari 12 petak tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan biochar janggel jagung 360 g/tanaman dan konsorsium mikroba 30 mL/L memberikan pengaruh terbaik dengan nilai tertinggi terhadap bobot per umbi (83,71 g), bobot umbi per tanaman (707,00 g), bobot umbi per petak (5,38 kg), dan bobot umbi per hektar (18,69 ton/ha). Perlakuan biochar janggel jagung 180 g/tanaman memberikan pengaruh terbaik terhadap tinggi tanaman tertinggi (26,99 cm). Perlakuan konsorsium mikroba 30 mL/L memberikan pengaruh terbaik terhadap tinggi tanaman tertinggi (27,05 cm). Perlakuan biochar janggel jagung dan konsorsium miroba efektif digunakan pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman kentang varietas granola, dengan dosis terbaik yaitu 360 g/tanaman biochar janggel jagung dan konsentrasi 30 mL/L konsorsium mikroba.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | biochar janggel jagung; kentang; konsorsium mikroba |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 10 Mar 2025 05:22 |
Last Modified: | 10 Mar 2025 05:22 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43340 |