Mas'ud, Lalu (2024) Deliniasi Intrusi Air Laut Pada Akuifer Dangkal di bagian barat Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Disertasi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
![[thumbnail of D033192001_disertasi_14-10-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D033192001_disertasi_14-10-2024 bab 1-2.pdf
Download (900kB)
![[thumbnail of D033192001_disertasi_14-10-2024 cover1.jpg]](/43266/2.hassmallThumbnailVersion/D033192001_disertasi_14-10-2024%20cover1.jpg)

D033192001_disertasi_14-10-2024 cover1.jpg
Download (225kB) | Preview
![[thumbnail of D033192001_disertasi_14-10-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D033192001_disertasi_14-10-2024 dp.pdf
Download (252kB)
![[thumbnail of D033192001_disertasi_14-10-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D033192001_disertasi_14-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 August 2026.
Download (10MB)
Abstract (Abstrak)
LALU MAS’UD. Deliniasi Intrusi Air Laut pada Akuifer Dangkal di Bagian Barat Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia (dibimbing oleh Hazairin Zubair, Busthan Azikin, dan Hamid Umar).
Berdasarkan investigasi zona konservasi air tanah di bagian barat Kota Makassar, ditemukan bahwa sebagian besar wilayah ini merupakan zona kritis dalam hal ketersediaan air tawar akibat intrusi air laut. Penelitian ini bertujuan untuk menampilkan karakteristik dan sebaran kualitas air tanah dangkal, mengkategorikan indeks kualitas air tanah, dan membangun model deliniasi intrusi air laut berdasarkan resistivitas air tanah akuifer dangkal di bagian barat Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia.
Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel air dari 77 sumur milik penduduk di bagian barat Kota Makassar, kemudian dilakukan pengujian sifat fisik-kimia air tanah yang meliputi konduktivitas, DO, pH, ORP, TDS, dan kadar garam menggunakan Digital Instruments Lutron YK-2001 PHA. Dari sampel yang terindikasi intrusi air laut, dipilih secara purposive 17 sampel untuk pengujian TDS dan konsentrasi ion mayor air tanah, yang meliputi Ca, Mg, Na, K, CaCO3, SO4, Cl, NO3, CO3, dan HCO3 di Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Sains, Fakultas MIPA, Universitas Hasanuddin.
Pengukuran resistivitas dilakukan di lapangan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger pada 23 titik. Data resistivitas yang terukur kemudian diproses dengan Software Res2DInv, dan hasil log dari setiap titik digunakan untuk membuat peta iso-resistivitas pada kedalaman 3, 9, 18, 30, 45, dan 57 meter. Dengan bantuan aplikasi GIS, peta iso-resistivitas dari 23 titik ini digabungkan untuk menampilkan sebaran intrusi air laut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter fisik-kimia seperti salinitas, konduktivitas, DO, ORP, dan pH air tanah dangkal mengindikasikan adanya air payau hingga air asin. Nilai salinitas bervariasi antara 12,9‰ hingga 46,3‰ dengan rata-rata 27,61‰, yang menunjukkan bahwa air tanah dangkal telah terkontaminasi oleh air asin. Berdasarkan pengukuran resistivitas, ditemukan nilai isoresistivitas 0-5 Ωm, yang diinterpretasikan sebagai lapisan air asin-payau yang tersebar pada wilayah studi pada kedalaman 3 hingga 57 meter.
Kesimpulannya, berdasarkan karakteristik geokimia dan sifat fisik air tanah, bagian barat Kota Makassar telah mengalami intrusi air laut. Model deliniasi intrusi air laut menunjukkan bahwa intrusi air laut telah menyebar di wilayah Kecamatan Tamalanrea, Kecamatan Ujung Tanah, Kecamatan Tallo, Kecamatan Wajo, Kecamatan Bontoala, Kecamatan Panakukang, Kecamatan Makassar, Kecamatan Rappocini, Kecamatan Mariso, Kecamatan Mamajang, dan sebagian Kecamatan Tamalate, mencakup sekitar 56,07% dari wilayah penelitian pada kedalaman 3 hingga 57 meter.
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akuifer, Deliniasi, Geokimia, Intrusi air laut, Kota Makassar |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknologi Kebumian dan Lingkungan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 11 Mar 2025 04:14 |
Last Modified: | 11 Mar 2025 04:14 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43266 |