Pengaruh Perbedaan Berat Bibit Awal Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) Yang Dibudidayakan Pada Perairan Kedalaman 5 Meter Dengan Sistem Bentangan Ganda Dan Ikatan Tunggal = Effect of Differences in Initial Seedling Weight on the Growth of Seaweed (Kappaphycus alvarezii) Cultivated in 5 Meter Depth Waters with Double Stretch and Single Tie Systems

Kappaphycus alvarezii merupakan jenis rumput laut yang telah banyak dimanfaatkan di berbagai industri, selain itu kegiatan budidaya K. alvarezii dapat medukung perekonomian masyarakat pesisir karena spesies ini mempunyai biaya produksi yang relatif rendah, tingkat pertumbuhannya tinggi serta tingginya angka permintaan global akan karagenannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berat bibit awal rumput laut K. alvarezii yang layak dibudidayakan pada lokasi perairan 5 m dengan sistem bentangan ganda dan ikatan tunggal yang memiliki nilai pertumbuhan yang baik. Penelitian ini menggunakan sistem tali bentangan ganda dengan pengikatan tunggal, wadah yang digunakan dalam penelitian ini dalam bentuk unit frame work yang terdiri dari komponen tali bentangan, tali gantung, tali frame, tali jangkar, pelampung utama, pelampung tambahan, jangkar dan pemberat. Penelitian ini dianalisis secara deskriptif yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu berat bibit awal 10 g, 15 g, 20 g dan 30 g. Nilai pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan harian rumput laut K. alvarezii dengan perlakuan yang berbeda menunjukkan hasil yang berbeda. Nilai pertumbuhan mutlak tertinggi pada perlakuan berat 10 g sebesar 61,08 g dan nilai laju pertumbuhan harian tertinggi juga terjadi pada perlakuan berat 10 g sebesar 1,45%, akan tetapi pertumbuhan rumput laut K. alvarezii selama penelitian sangat rendah dari nilai optimal yang baik bagi pertumbuhan rumput laut K. alvarezii sehingga dikatakan pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan harian pada penelitian ini tidak optimal. Berat bibit awal rumput laut K. alvarezii yang lebih kecil memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi. Selain itu, selama penelitian berlangsung perubahan musim dan kualitas air menjadi faktor yang mempengaruhi pertumbuhan rumput laut K. alvarezii menjadi tidak optimal.