Khadija, Sitti (2027) Struktur, Perilaku dan Kinerja Pasar pada Komoditi Bawang Merah di Kabupaten Bantaeng = Structure, Behavior and Performance of the Shallots Commodity Market in Bantaeng Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of Cover]](/43182/2.hassmallThumbnailVersion/G021201028_skripsi_28-08-2024%20cover1.jpg)

G021201028_skripsi_28-08-2024 cover1.jpg
Download (257kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
G021201028_skripsi_28-08-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
G021201028_skripsi_28-08-2024 dp.pdf
Download (750kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
G021201028_skripsi_28-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 July 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Bawang merah adalah komoditas hortikultura yang berpengaruh terhadap tingkat inflasi dan dikomsumsi oleh masyarakat setiap hari. Salah satu daerah penghasil bawang merah di Indonesia adalah Kabupaten Bantaeng, tepatnya di Kecamatan Uluere. Namun, sering kali terdapat permasalahan yang dihadapi oleh petani bawang merah, yaitu harga yang berfluktuasi, tingginya margin pemasaran, dan belum efisiennya sistem pemasaran. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur, perilaku dan kinerja pasar pada komoditi bawang merah di Kabupaten Bantaeng. Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan SCP (Structure-Conduct-Performance). Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa struktur pasar komoditi bawang merah di Kabupaten Bantaeng pada tingkat petani dan pedagang pengecer adalah persaingan sempurna, sedangkan ditingkat pedagang pengumpul dan pedagang besar adalah oligopoli ketat. Perilaku pesar menunjukkan kendali keputusan harga ditingkat petani ditentukan oleh pedagang pengumpul, sedangkan antara pedagang pengumpul, pedagang besar dan pedagang pengecer penentuan harga didasarkan pada harga yang berlaku dipasar. terdapat tiga saluran pemasaran yang terbentuk dan kerjasama antara lembaga pemasaran didasarkan atas rasa saling percaya dan lamanya melakukan hubungan dagang. Kinerja pasar disimpulkan efisien pada Saluran I dan III. Margin pemasaran saluran I sebesar Rp10.000 kemudian saluran III sebesar Rp15.000 dan terbesar adalah saluran II sebesar Rp17.000. Saluran yang paling efisien adalah saluran I dengan farmer’s share sebesar 64,29% dan efisiensi pemasaran sebesar 13,21%. Sedangkan farmer’s share saluran III sebesar 50% dan efisiensi pemasarannya sebesar 24,29%. Disamping itu, saluran II disimpulkan kurang efisien karena nilai farmer’s sharenya sebesar 43,33% yang mana <50%. Selain itu nilai efisiensi pemasarannya sebesar 35,87% yang berada diantara 34%-67%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bawang Merah; Struktur Pasar; Perilaku Pasar; Kinerja Pasar. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 06 Mar 2025 06:12 |
Last Modified: | 06 Mar 2025 06:12 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43182 |