Analisis Integrasi Pasar Kopi Arabika Di Kabupaten Tana Toraja Dan Kota Makassar = Analysis of Arabica Coffee Market Integration in Tana Toraja district and Makassar city

ABSTRAK FEBY INDRIANI LINGGI’ SALLI’ PADANG , Analisis Integrasi Pasar Kopi Arabika di Kabupaten Tana Toraja dan Kota Makassar. Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Rahim Darma, M.S. dan Dr. Ir. Nurbaya Busthanul, M.Si. Latar Belakang Kopi Arabika Toraja telah dikonsumsi oleh berbagai bangsa di dunia karena cita rasa dan aromanya yang khas, yang tidak dapat diperoleh dari kopi-kopi lain, termasuk kopi spesialti dari daerah lain di Indonesia. Produksi kopi arabika di Indonesia pada tahun 2016-2020 rata-rata mencapai 196,44 ribu ton atau hanya menyumbang 28,44% terhadap total produksi kopi Indonesia. Namun upaya
peningkatan produksi kopi menghadapi kendala, antara lain produksi kopi yang fluktuatif di daerah sentra produksi, termasuk Kabupaten Tana Toraja. Hal ini menyebabkan harga kopi sering berfluktuasi sehingga perubahan harga terjadi dengan sangat cepat. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai analisis integrasi pasar kopi antara pasar referensi dan pasar retail. Analisis integrasi pasar
menggunakan Metode ECM (Error Correction Model) dan Metode IMC ( Indeks of Market Connection) Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan harga Kopi di Pasar Toraja dengan Pasar Makassar bersifat terpadu yang menunjukkan bahwa perubahan harga Kopi di Pasar Makassar dipengaruhi oleh perubahan harga yang terjadi di Pasar Toraja dimana setiap waktu ada adalah kenaikan harga di Pasar
Makassar sebesar Rp 1.000/kg dalam jangka pendek harga Kopi di Pasar Toraja akan naik sebesar Rp. 993/kg