Fatiyah Mubarak, Khadijatul (2025) Analisis implementasi Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) Diabetes Melitus di Kabupaten Majene. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of K052221013_tesis_02-08-2024 bab I-II.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
K052221013_tesis_02-08-2024 bab I-II.pdf
Download (987kB)
![[thumbnail of K052221013_tesis_02-08-2024 cover1.jpg]](/43158/2.hassmallThumbnailVersion/K052221013_tesis_02-08-2024%20cover1.jpg)

K052221013_tesis_02-08-2024 cover1.jpg
Download (434kB) | Preview
![[thumbnail of K052221013_tesis_02-08-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
K052221013_tesis_02-08-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of K052221013_tesis_02-08-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
K052221013_tesis_02-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 February 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Khadijatul Fatiyah Mubarak. ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) DIABETES MELITUS DI KABUPATEN MAJENE (dibimbing oleh Amran Razak dan Muhammad Alwy).
Latar Belakang. Berdasarkan data Riskesdas terdapat 1,3 % penduduk Sulawesi Barat yang berusia minimal 15 Tahun menderita diabetes dan merupakan angka prevalensi yang cukup besar. Pemerintah berupaya mengatasi banyaknya kasus penyakit kronis dengan fokus pada dua penyakit hipertensi dan diabetes mellitus tipe 2 melalui pembentukan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) melalui BPJS Kesehatan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis pada penderita penyakit Diabetes Melitus di Kabupaten Majene. Metode. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dianalisis dengan analisis isi (contect analysis). Wawancara dilakukan dengan 13 informan di antaranya 4 informan kunci dan 9 informan biasa. Hasil .Penelitian menujukkan bahwa komunikasi antara pelaksana program dengan anggota prolanis berjalan cukup baik,anggaran dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tersalurkan ke masyarakat dengan baik, sumber daya manusia dalam implementasi prolanis sudah baik,sarana dan prasarana cukup memadai. Implementasi program berjalan sesuai Standart Operasional Prosedur yang ada, pengangkatan birokrasinya masih perlu di atur dan diperbaiki lagi, Insentif dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial baik reward dan uang tersalurkan dengan baik. Kesimpulan. Implementasi kebijakan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) Diabetes Melitus di kabupaten Majene, dari segi komunikasi, sumber daya manusia sudah cukup baik, dari struktur birokrasi lumayan memadai dan dari segi disposisinya pun berjalan cukup baik.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Administrasi Kebijakan Kesehatan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 25 Mar 2025 01:07 |
Last Modified: | 25 Mar 2025 01:07 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43158 |