PENGARUH PEMBERIAN KAPSUL BIJI LABU KUNING (CUCURBITA MOSCHATA) DAN EDUKASI TERHADAP BERAT BADAN DAN TINGKAT KEPATUHAN IBU HAMIL KEKURANGAN ENERGI KRONIK DI KABUPATEN BONE


Rio Cakra Adi Mulia, Memo (2025) PENGARUH PEMBERIAN KAPSUL BIJI LABU KUNING (CUCURBITA MOSCHATA) DAN EDUKASI TERHADAP BERAT BADAN DAN TINGKAT KEPATUHAN IBU HAMIL KEKURANGAN ENERGI KRONIK DI KABUPATEN BONE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of K042221001_tesis_09-08-2024 bab I-II.pdf] Text
K042221001_tesis_09-08-2024 bab I-II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of K042221001_tesis_09-08-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
K042221001_tesis_09-08-2024 cover1.jpg

Download (356kB) | Preview
[thumbnail of K042221001_tesis_09-08-2024 dp.pdf] Text
K042221001_tesis_09-08-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of K042221001_tesis_09-08-2024.pdf] Text
K042221001_tesis_09-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 February 2027.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Memo Rio Cakra Adi Mulia. Pengaruh Pemberian Kapsul Biji Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Dan Edukasi Terhadap Berat Badan Dan Tingkat Kepatuhan Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik Di Kabupaten Bone (Dibimbing Oleh Aminuddin Syam Dan Healthy Hidayanty)

Latar belakang : Kurang Energi Kronis (KEK) adalah ibu hamil dengan hasil pemeriksaan antropometri, Lingkar Lengan Atas (LILA) < 23,5 cm. KEK disebabkan karena kekurangan asupan makanan dalam waktu yang cukup lama. Biji labu kuning yang kaya akan kandungan zat gizi makro dan mikro yang dapat menjadi salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kapsul biji labu kuning terhadap berat badan, tingkat kepatuhan dan tingkat kesukaan pada ibu hamil KEK. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimen dengan rancangan non randomized pre-posttest. Yang dilaksdanakan di Kabupaten Bone pada dua Puskesmas. Puskesmas Watampone sebagai kelompok intervensi (30 responden) dan puskesmas Biru sebagai kelompok kontrol (31 responden). Mengonsumsi kapsul biji labu kuning dengan dosis 700 mg sebanyak 2 tablet per hari. Sementara itu, kelompok kontrol (31 responden) diberikan tablet tambah darah (TTD), Mengonsumsi 1 tablet per hari yang mengandung zat bezi setara dengan 60 mg besi elemental dan asam folat 0,40 mg. Kedua kelompok diberikan intervensi selama 60 hari. Diuji mengunakan wilcoxon dan mann whitney. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan umur kehamilan lebih banyak ditemukan ditrimester 2. Setelah diberikan perlakuan, ada perubahan berat badan ibu hamil KEK, baik pada kelompok intervensi p=0,000, maupun pada kelompok kontrol p=0,000. Kepatuhan menunjukkan bahwa seluruh responden patuh mengonsumsi kapsul biji labu kuning dan tablet tambah darah. Tingkat kesukaan, berdasarkan warna dan tekstur ibu hamil lebih suka TTD dan pada aspek aroma dan rasa ibu hamil lebih suka kapsul biji labu kuning. Kesimpulan: Terdapat perubahan berat badan baik pada kelompok intervensi maupun pada kelompok kontrol. Responden patuh mengonsumsi kapsul biji labu kuning dan tablet tambah darah. Tingkat kesukaan, berdasarkan warna dan tekstur ibu hamil lebih suka TTD dan pada aspek aroma dan rasa ibu hamil lebih suka kapsul biji labu kuning.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 10 Mar 2025 05:00
Last Modified: 10 Mar 2025 05:00
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43157

Actions (login required)

View Item
View Item