ANALISIS HUBUNGAN KONDISI MANGROVE DENGAN KELIMPAHAN KEPITING BAKAU (Scylla sp.) DI KAWASAN EKOSISTEM MANGROVE LANTEBUNG KOTA MAKASSAR, SULAWESI SELATAN = ANALYSIS OF THE RELATIONSHIP OF MANGROVE CONDITIONS AND ABUNDANCE OF MUD CRAB (Scylla sp.) IN THE LANTEBUNG MANGROVE ECOSYSTEM AREA, MAKASSAR CITY, SOUTH SULAWESI

Hutan mangrove adalah vegetasi yang terletak di perbatasan laut dan darat yang dipengaruhi berbagai faktor lingkungan seperti iklim, pasang surut, curah hujan dan jenis substrat. Kepiting bakau merupakan salah satu biota yang menggunakan hutan mangrove sebagai lingkungan hidupnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelimpahan kepiting bakau (Scylla sp.), kondisi mangrove (kerapatan dan tutupan kanopi) serta menganalisis hubungan kondisi mangrove dengan kelimpahan kepiting bakau (Scylla sp.) di Kawasan Ekosistem Mangrove Lantebung. Penentuan stasiun
berdasarkan berdasarkan kriteria kerapatan mangrove (kerapatan mangrove rapat) dan mewakili karakterisitk sesuai lokasi penelitian. Data yang diperoleh dari analisis kelimpahan kepiting bakau (Scylla sp.), kerapatan dan tutupan kanopi mangrove dianalisis secara deskriptif dengan bantuan tabel dan gambar. Untuk mengetahui hubungan antara kerapatan mangrove dan tutupan kanopi terhadap kelimpahan kepiting bakau digunakan analisis regresi sederhana. Dari penelitian didapatkan dua jenis
mangrove di tiga stasiun terdiri dari Rhizophora mucronata dan Avicennia marina dengan kerapatan yang rapat dengan nilai >1500 ind/ha dan tutupan kanopi dengan kriteria baik.
Kategori kerapatan dan tutupan kanopi tertinggi berada pada stasiun dua dengan kerapatan sebesar 3260 pohon/ha sedangkan tutupan kanopi sebesar 75.39%. Berdasarkan hasil tangkapan yang telah dilakukan di Kawasan Ekosistem Mangrove Lantebung dari tiga stasiun pengamatan, diperoleh dua jenis kepiting kepiting bakau yaitu Scylla transquebarica dan Scylla olivacea. Kelimpahan kepiting bakau diekpresikan dengan Catch Per Unit Effort (CPUE) yang ditemukan relatif sedikit, dengan kelimpahannya 0.44 – 0.48 per alat tangkap.