Hubungan Kondisi Lamun Dengan Kandungan Nitrat dan Fosfat Sedimen Di Pulau Sabutung Kabupaten Pangkep

Latar belakang. Lamun merupakan salah satu tumbuhan Angiospermae yang berperan penting dalam ekosistem laut, berfungsi sebagai habitat, tempat pemijahan dan pencarian makanan bagi berbagai organisme. Ekosistem lamun juga berperan sebagai produsen primer, penyimpan sedimen dan pengelola zat hara. Substrat dasar perairan berpengaruh besar terhadap stabilitas dan pertumbuhan lamun, sementara nutrien yang tersedia, baik di permukaan air maupun dalam sedimen, memainkan peranan dalam proses fotosintesis dan pertumbuhan lamun. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tutupan dan kerapatan, mengetahui kandungan nitrat dan fosfat dan mengetahui hubungan nitrat dan fosfat pada substrat dengan kerapatan dan tutupan lamun. Metode. Penelitian ini secara besar dibagi menjadi penentuan stasiun, pengambilan parameter lingkungan, pengambilan sampel substrat, pengambilan data kerapatan dan tutupan, pengambilan sampel nitrat dan fosfat, dan pengolahan data Hasil. Dari hasil penenlitian ditemukan tiga jenis lamun, jumlah kerapatan dan tutupan, kandungan nitrat dan fosfat di sedimen, rata-rata berat butir sedimen, data parameter lingkungan, hubungan nitrat dan fosfat dengan tutupan dan kerapatan lamun. Kesimpulan. Tiga jenis lamun yang di temukan Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata. Tutupan lamun dikategorikan kurang sehat dan kerapatan termasuk dalam kondisi jarang. Nilai nitrat dan fosfat tergolong rendah. Hubungan korelasi antara nitrat dan fosfat dengan kerapatan dan tutupan bersifat positif dan tergolong korelasi lemah.