Faktor Risiko Kejadian Persalinan Prematur di Rumah Sakit Umum Daerah Daya Kota Makassar Tahun 2023

Latar belakang: Persalinan Prematur adalah persalinan yang terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu. Setiap tahun, tercatat 15 juta kelahiran prematur di seluruh dunia, dan Indonesia menduduki peringkat kelima dengan jumlah kelahiran prematur mencapai sekitar 675.700 per tahun. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian persalinan prematur di Rumah Sakit Umum Daerah Daya Kota Makassar Tahun 2023. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian yang digunakan adalah case control. Populasi dan sampel terdiri dari kelompok kasus dan kontrol, kasus yaitu semua ibu yang mengalami kehamilan dengan usia <37 minggu sebanyak 100 orang, dan kontrol yaitu semua ibu bersalin dengan usia kehamilan 37-42 minggu sebanyak 200 sampel yang dipilih menggunakan simple random sampling.Hasil: usia ibu risiko tinggi (OR=3,61, 95% CI = 2,151-6,074), jarak kehamilan risiko tinggi (OR=4,46, 95%CI=2,606-7,647), jenis kelamin anak laki-laki (OR=2,34, 95% CI=1,420-3,886), ketuban pecah dini risiko tinggi (OR=3,17, 95% CI=1,306-7,698), preeklampsia risiko tinggi (OR=3,61 95% CI=1,577-8,306), gemeli (OR=10,47, 95% CI=1,207-90,901) merupakan faktor risiko kejadian persalinan prematur, sedangkan riwayat melahirkan prematur (OR=1,397, 95% CI = 0,705-2,768) bukan merupakan risiko kejadian persalinan prematur. Kesimpulan: Usia ibu, jarak kehamilan, jenis kelamin anak, ketuban pecah dini, preeklampsia, dan gemeli merupakan faktor risiko kejadian persalinan prematur di RSUD Daya Kota Makassar Tahun 2023.