EVALUASI MARGINAL GAP RESTORASI KOMPOSIT BULK-FILL MENGGUNAKAN SISTEM ADHESIF SELF-ETCH DAN UNIVERSAL PADA GIGI PASCA ENDODONTIK (IN VITRO)

Pendahuluan. Keberhasilan perawatan endodontik ditentukan oleh perawatan endodontik dan restorasi gigi yang adekuat. Restorasi gigi dengan teknik direk menjadi pilihan karena mengarah pada konsep minimal invasif dengan mempertahankan jaringan gigi secara maksimal. Resin komposit bulk-fill merupakan bahan restorasi gigi yang memiliki translusensi dan polimerisasi yang lebih baik dibandingkan resin komposit konvensional dan dapat digunakan dengan mudah pada kavitas yang luas. Penggunaan resin komposit bulk-fill dengan sistem adhesive yang tepat diharapkan mampu menurunkan marginal gap. Tujuan. Mengukur marginal gap restorasi komposit bulk-fill menggunakan sistem adhesif self-etch dan universal pada gigi pasca endodontik. Metode. Sebanyak 32 gigi premolar rahang atas manusia yang telah diekstraksi diseleksi berdasarkan kriteria penelitian. Perawatan endodontik dan preparasi kavitas MOD dilakukan sebelum restorasi gigi. Seluruh sampel dibagi menjadi empat kelompok. K1 (resin komposit konvensional menggunakan sistem adhesif self-etch), K2 (resin komposit konvensional menggunakan sistem adhesif universal), P1 (resin komposit bulk-fill menggunakan sistem adhesif self-etch), P2 (resin komposit bulk-fill menggunakan sistem adhesive universal). Pengukuran marginal gap menggunakan SEM. Analisis data menggunakan uji statistik ANOVA dan Post-Hoc LSD. Hasil. Terdapat perbedaan persentasi marginal gap yang signifikan pada kelompok K1 dengan K2, P1, dan P2, serta P1 dengan P2. Tidak terdapat perbedaan marginal gap yang signifikan pada kelompok K2 dan P2. Persentasi marginal gap tertinggi ditemukan pada kelompok K1 (36.64 ± 5.30) dan terendah ditemukan pada kelompok P2 (23.00 ± 3.63). Simpulan. Resin komposit bulk-fill menggunakan sistem adhesif universal memiliki persentasi marginal gap terendah sehingga dapat direkomendasikan sebagai bahan restorasi pasca endodontik.