Nabilah Ferry, Anisah (2025) ANALISIS MODIFIKASI GLASS IONOMER CEMENT DARI CANGKANG KEPITING BAKAU (SCYLLA SERRATA) DAN DIATOM TERHADAP SIFAT MEKANIS UNTUK CORE BUILD UP. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of J015211005_tesis_05-08-2024 bab I-II.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J015211005_tesis_05-08-2024 bab I-II.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of J015211005_tesis_05-08-2024 cover1.jpg]](/43056/2.hassmallThumbnailVersion/J015211005_tesis_05-08-2024%20cover1.jpg)

J015211005_tesis_05-08-2024 cover1.jpg
Download (348kB) | Preview
![[thumbnail of J015211005_tesis_05-08-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J015211005_tesis_05-08-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of J015211005_tesis_05-08-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J015211005_tesis_05-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 February 2027.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang: Glass Ionomer Cement sebagai material core build-up memiliki sifat mekanis yang lemah dibanding dari komposit resin dan amalgam sehingga diperlukan modifikasi. Hidroksiapatit merupakan biokeramik golongan kalsium fosfat yang stabil dan merupakan mineral utama penyusun tulang dan gigi. Kitosan mempunyai sifat antibakteri dan tidak mengganggu sifat fisik dasar struktur dari GIC. Sumber kalsium alami yang tinggi sekitar 53-78% dapat digunakan untuk sintesis Hidroksiapatit dan kandungan kitin yang dapat disintesis menjadi kitosan diperoleh dari cangkang kepiting. Silica memiliki sifat kekerasan yang tinggi. Silica dapat diperoleh dari mineral, nabati, dan sintesis. Silica secara alami terkandung dalam diatom, sponge, dan pasir laut. Tujuan: Mengetahui pengaruh analisis modifikasi Glass Ionomer Cement dari cangkang kepiting bakau (Scylla Serrata) dan diatom terhadap sifat mekanis untuk core build-up. Metode: Penelitian ini adalah penelitian experimental laboratories, dengan rancangan penelitian the post test only control group design. Sampel dalam penelitian ini dibagi menjadi 9 kelompok perlakuan yakni kelompok GIC tanpa penambahan hidroksiapatit, kitosan dan silika, dan formulasi GIC modifikasi penambahan hidroksiapatit, kitosan dan nanosilika dengan berbagai Tingkat konsentrasi. Tingkat compressive, tensile, dan shear bond strength bahan GIC penambahan Hidroksiapatit dan kitosan dari cangkang kepiting, dan silika dari diatom yang diukur dengan menggunakan alat Universal Testing Machine. Hasil: Nilai rata-rata compressive strength, tensile strength, dan shear bond strength, pada komposisi GIC modifikasi paling optimal pada formulasi F7 (kandungan nanosilika alami, hidroksiapatit 9%, dan kitosan 2%) dan F8 (kandungan nanosilika alami, hidroksiapatit 9%, dan kitosan 3%). Kesimpulan: Ada pengaruh formulasi GIC modifikasi kandungan nanosilika dari diatom, dan penambahan hidroksiapatit 9%, kitosan 2% dan 3% dari cangkang kepiting bakau terhadap compressive strength, tensile strenght, dan shear bond strength untuk
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > PPDGS - Prostodonsia |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 06 Mar 2025 04:14 |
Last Modified: | 06 Mar 2025 04:14 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43056 |