Dondatu, Erick (2025) Korelasi antara Profil Metabolit Darah dan Kualitas Spermatozoa Semen Segar Sapi Bali dengan Penambahan Mikronutrisi. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of I012201004_tesis_19-08-2024 bab I-II.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I012201004_tesis_19-08-2024 bab I-II.pdf
Download (688kB)
![[thumbnail of I012201004_tesis_19-08-2024 cover1.jpg]](/43043/2.hassmallThumbnailVersion/I012201004_tesis_19-08-2024%20cover1.jpg)

I012201004_tesis_19-08-2024 cover1.jpg
Download (292kB) | Preview
![[thumbnail of I012201004_tesis_19-08-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I012201004_tesis_19-08-2024 dp.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of I012201004_tesis_19-08-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I012201004_tesis_19-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 February 2027.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
ERICK DONDATU. Korelasi antara profil metabolit darah dan kualitas spermatozoa semen segar sapi Bali dengan penambahan mikronutrien. Dibimbing oleh : Abd. Latief Toleng dan Muhammad Yusuf
Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya angka kebuntingan adalah kurang baiknya kualitas air mani (semen) yang digunakan. Androgen disintesis dan disekresikan ke dalam aliran darah dan sebagian besarnya membentuk testosteron. Setelah memasuki sel-sel targetnya, testosteron juga dimetabolisasi oleh aromatase membentuk estradiol di dalam hypothalamus, dimana penentuan perilaku seks terjadi. Gambaran atau profil hematologi dan status metabolit darah merupakan salah satu indikator penentu kondisi fisiologi ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara profil metabolit darah (glukosa darah dan kolesterol) terhadap kualitas spermatozoa (motilitas dan abnormalitas) dalam semen segar sapi Bali Pengambilan darah dan penampungan semen sapi dilakukan dua kali dalam seminggu selama 5 minggu. Darah yang diambil dan semen segar yang ditampung dinilai dari dua perlakuan yakni sebelum dan setelah pemberian mikronutrisi (meliputi: Zn, Se, dan Vitamin E) dalam pakan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah profil metabolit darah (yaitu: kadar gula darah dan kolesterol) dan kualitas spermatozoa (yaitu: persentase (%) motilitas dan % abnormalitas spermatozoa) sebelum dan setelah pemberian mikronutrisi. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan uji regresi linear sederhana dan uji korelasi. Hasil penelitian ini menunjukan dari kedua perlakuan memiliki korelasi antara profil metabolit darah terhadap kualitas spermatozoa pada semen segar sapi Bali. Kadar glukosa darah memiliki korelasi terhadap motilitas spermatozoa pada sapi semen segar sapi Bali, pada seluruh perlakuan saat sebelum dan setelah pemberian mikronutrisi dalam pakan didapatkan nilai motilitas spermatozoa yang baik. Kadar kolesterol memiliki korelasi terhadap abnormalitas spermatozoa pada semen segar sapi Bali, pada seluruh perlakuan saat sebelum dan setelah pemberian mikronutisi dalam pakan didapatkan nilai abnormalitas diatas nilai standar minimal. Profil metabolit darah (glukosa dan kolesterol) berkorelasi dengan kualitas spermatozoa (motilitas dan abnormalitas) pada semen segar sapi Bali, di mana pemberian mikronutrisi dalam pakan dapat meningkatkan motilitas spermatozoa namun belum efektif menekan penurunan abnormalitas spermatozoa.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Peternakan > Ilmu dan Teknologi Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 06 Mar 2025 03:33 |
Last Modified: | 06 Mar 2025 03:33 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/43043 |